TRIBUN WIKI
Sejarah dan Cerita Jumat Agung, Hingga Wafatnya Yesus Kristus
Sejarah Jumat Agung dimulai setelah Perjamuan Terakhir, yang terjadi pada malam Kamis. Yesus ditangkap di Taman Getsemani, setelah dikhianati Yudas
TRIBUN-MEDAN.COM,- Jumat Agung adalah hari dalam tradisi Kristen yang memperingati wafatnya Yesus Kristus di kayu salib.
Hari ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Suci, yaitu minggu terakhir sebelum Paskah, dan diperingati dua hari sebelum Minggu Paskah, tepatnya pada hari Jumat.
Menurut Injil dalam Perjanjian Baru, peristiwa Jumat Agung dimulai setelah Perjamuan Terakhir, yang terjadi pada malam Kamis.
Yesus Kristus ditangkap di Taman Getsemani, setelah dikhianati oleh salah satu murid-Nya, Yudas Iskariot.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Jumat Agung Bertepatan dengan Wafat Yesus Kristus Penuh Makna dan Doa
Malam itu, Yesus Kristus dibawa ke pengadilan agama Yahudi (Sanhedrin).
Ia kemudian diserahkan pada Pontius Pilatus, gubernur Romawi.
Sebab, pada masa itu, hanya Romawi yang dapat menjatuhkan hukuman mati kepada seseorang yang dinilai melakukan kesalaham.
Namun, khusus terhadap Yesus Kristus, Pilatus sebenarnya tidak menemukan kesalahan yang fatal.
Tapi karena tekanan massa, Pilatus akhirnya menyerah dan memerintahkan penyaliban.
Sebelum Yesus Kristus disalib, ia mendapatkan perlakuan buruk dari orang-orang yang membecinya.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Kamis Putih, Mengenang Perjamuan Terakhir Yesus Kristus
Yesus Kristus dicambuk, dipakaikan mahkota duri, hingga dipaksa memikul salib ke Bukit Golgota.
Sepanjang perjalanan itu, Yesus Kristus terus mendapat perlakuan buruk.
Darahnya bercucuran akibat luka cambukan dan penganiayaan.
Sampai di Bukit Golgota, Yesus disalibkan di antara dua orang dan wafat sekitar jam 3 sore.
Saat wafatnya Yesus Kristus, ada beberapa peristiwa alam, seperti gempa bumi dan terjadinya awan gelap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.