TRIBUN WIKI
Sejarah dan Cerita Jumat Agung, Hingga Wafatnya Yesus Kristus
Sejarah Jumat Agung dimulai setelah Perjamuan Terakhir, yang terjadi pada malam Kamis. Yesus ditangkap di Taman Getsemani, setelah dikhianati Yudas
Peristiwa alam ini diyakini umat Kristiani sebagai tanda-tanda ilahi, atas wafatnya Yesus Kristus.

Baca juga: Makna Teologis Wafat Yesus Kristus yang Diperingati pada 18 April 2025
Peringatan Jumat Agung
Peringatan Jumat Agung biasanya berlangsung dengan suasana hening, khusyuk, dan penuh refleksi, termasuk:
-
Ibadah Khusus Jumat Agung:
-
Biasanya dilakukan siang atau sore hari.
-
Berisi pembacaan kisah sengsara dan wafat Yesus.
-
Kadang diselingi dengan drama kisah sengsara atau prosesi jalan salib.
-
Tidak ada perayaan Ekaristi atau Komuni Kudus secara penuh (karena ini hari berkabung).
-
-
Jalan Salib (Via Dolorosa):
-
Umat mengenang langkah-langkah Yesus memanggul salib ke Golgota, biasanya dalam 14 stasi/berhenti.
-
Bisa dilakukan di dalam gereja atau secara outdoor.
-
-
Hening dan Puasa:
-
Umat Katolik dan sebagian Protestan menjalani puasa dan pantang sebagai bentuk pertobatan.
-
Gereja sering dibiarkan hening, bahkan altar ditutupi, lilin dimatikan, dan lonceng tidak dibunyikan.
-
-
Simbol Warna Liturgi:
-
Imam dan petugas gereja biasanya mengenakan warna merah atau hitam, melambangkan darah dan duka.
-
Rangkaian Ibadah Jumat Agung
-
Liturgi Sabda
-
Tiga bacaan Kitab Suci yang menyoroti pengorbanan Yesus:
-
Nubuat dari Nabi Yesaya tentang hamba yang menderita
-
Surat kepada umat Ibrani yang menegaskan peran Yesus sebagai imam dan korban persembahan
-
Kisah sengsara Yesus menurut Injil Yohanes
-
-
Setelah bacaan, diikuti homili dan doa umat beriman yang memiliki sepuluh intensi doa, mulai dari permohonan bagi gereja, paus, imam, umat, hingga doa untuk seluruh umat manusia dan pemimpin pemerintahan.
-
-
Penghormatan terhadap Salib
-
Salib diangkat dan didoakan sebagai simbol pengorbanan Kristus
-
Umat menghormati salib dengan mencium atau bersujud hormat secara khidmat
-
Tradisi ini bermula dari abad keempat di Yerusalem dan menjadi bagian penting dalam perayaan.
-
-
Ritus Komuni
-
Karena hari ini bukan misa Ekaristi, tidak ada konsekrasi baru
-
Hosti yang digunakan adalah yang telah dikonsekrasi pada Kamis Putih, kemudian dibagikan kepada umat sebagai Sakramen Mahakudus
-
Doa penutup dan doa pasca-komuni menjadi bagian akhir ibadah.
-
Doa-doa yang Umum Dipanjatkan
-
Doa permohonan bagi gereja, paus, klerus, dan umat beriman
-
Doa untuk kesatuan umat Kristiani dan seluruh umat manusia
-
Doa bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan
-
Doa syukur atas pengorbanan Yesus dan pengampunan dosa
-
Doa untuk perdamaian dan keselamatan dunia
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.