TRIBUN WIKI
Profil Hadi Manansang, Pendiri Taman Safari, Anak-anaknya Tersandung Dugaan Pelanggaran HAM Berat
Hadi Manansang adalah pendiri Taman Safari Indonesia. Ia berasal dari Shanghai, China yang kemudian menetap di Manado.
Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya, saya tidak bisa menyusui. Saya juga pernah dijejali kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil daging empal,” ungkap Butet sambil menahan tangis.
Butet pun mengungkapkan bahwa selama hidupnya ia tidak pernah mengetahui identitas aslinya, baik itu nama, keluarga, dan usia karena sudah ditempa sebagai pemain sirkus sejak kecil.
Fifi, anak Butet, juga mengalami kisah serupa seperti sang ibu.
Sejak lahir, Fifi dibesarkan di lingkungan sirkus tanpa mengetahui siapa orangtuanya.
Rupanya, Fifi diambil oleh salah satu bos OCI saat ia baru lahir.
Ia baru sadar bahwa Butet adalah ibunya ketika sudah beranjak dewasa.
Butet mengaku menyerahkan Fifi untuk diasuh orang lain karena belum memiliki kehidupan yang layak.
Hidup di lingkungan sirkus sejak kecil rupanya membuat Fifi tak betah.
Ia sempat kabur karena tidak tahan akan siksaan yang ia alami.
“Saya sempat diseret dan dikurung di kandang macan, susah buang air besar. Saya nggak kuat, akhirnya saya kabur lewat hutan malam-malam, sampai ke Cisarua. Waktu itu sempat ditolong warga, tapi akhirnya saya ditemukan lagi,” tutur Fifi.
Nasib Fifi semakin tragis setelah ditangkap karena siksaan yang ia terima berkali-kali lebih kejam.
“Saya diseret, dibawa ke rumah, terus disetrum. Kelamin saya disetrum sampai saya lemas. Rambut saya ditarik, saya ngompol di tempat, lalu saya dipasung,” kenangnya dengan suara lirih.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.