TRIBUN WIKI
Kardinal Ignatius Suharyo dari Ordo Apa? Simak Profil Hingga Rencananya Berangkat Konklaf ke Vatikan
Kardinal Ignatius Suharyo adalah Uskup Agung Jakarta yang diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus tahun 2019. Ia tidak berasal dari ordo apapun
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta rencananya akan berangkat ke Vatikan.
Ia akan berangkat ke Vatikan pada 4 Mei 2025.
Keberangkatannya itu bagian dari rencana penyelenggaraan Konklaf setelah wafatnya Paus Fransiskus.
Konklaf adalah pemilihan Uskup Roma sekaligus kepala Gereja Katolik sedunia.
Pelaksanaanya berjalan selama 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus diumumkan.

Baca juga: Apa Itu Misa Requiem yang Diadakan Umat Katolik untuk Doakan Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Namun, di tengah rencana keberangkatan Kardinal Ignatius Suharyo, tak sedikit warganet yang penasaran dengan kepribadian sang tokoh Katolik Indonesia itu.
Ada beragam pertanyaan muncul di media sosial dan laman pencarian Google.
Satu diantara pertanyaan yang ramai muncul belakangan ini soal apakah Kardinal Ignatius Suharyo berasal dari Ordo tertentu.
Dalam konteks agama Kristen, khususnya Gereja Katolik, ordo merujuk pada kelompok atau komunitas religius yang memiliki aturan hidup tertentu dan menjalani kehidupan sesuai kaidah khusus yang ditetapkan oleh pendiri ordo tersebut.
Baca juga: Apa Itu Tanatopraksi dalam Proses Pemakaman Paus Fransiskus, Simak Penjelasannya
Ordo biasanya terdiri dari para biarawan, biarawati, atau imam yang mengikrarkan kaul (vows) seperti kemiskinan, kesucian, dan ketaatan.
Berdasarkan penelusuran Tribun-medan.com, bahwa Kardinal Ignatius Suharyo tidak berasal dari ordo religius tertentu.
Ia merupakan imam dan uskup yang tergolong dalam imam diosesan (imam biasa yang melayani dalam suatu keuskupan), bukan anggota ordo religius seperti Jesuit (S.J.), Fransiskan (O.F.M.), atau Ordo lainnya.
Beberapa Ordo Kristen
Dalam konteks agama Kristen, khususnya Gereja Katolik, ada beberapa Ordo yang dikenal oleh para jemaat.
Ordo tersebut punya misi tertentu dalam kehidupan manusia.
Misinya itu lekat dengan perkembangan dan kemajuan masyarakat.
Baca juga: Rangkaiam Pemakaman Paus Fransiskus Hingga Prosesi Menuju Liang Lahat
-
Ordo Jesuit (S.J.) yang dikenal dengan karya pendidikan dan misi.
-
Ordo Fransiskan (O.F.M.) yang menekankan kehidupan sederhana dan pelayanan kepada orang miskin.
-
Ordo Dominikan (O.P.) yang fokus pada pengajaran dan pengkhotbah.
Selain ordo religius, dalam Gereja Katolik juga dikenal ordo sebagai tingkatan tahbisan suci:
-
Ordo diakon
-
Ordo imam
-
Ordo uskup
Jadi, ordo bisa berarti komunitas religius dengan aturan hidup khusus atau tingkatan dalam hierarki tahbisan gerejawi.
Kardinal Ignatius Suharyo sendiri adalah imam diosesan yang tidak berasal dari ordo religius tertentu.
Profil Ignatius Suharyo
Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo atau Ignatius Suharyo adalah seorang prelat Gerejawi Indonesia.
Ia saat ini menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta.
Jabatan itu ia emban sejak 29 Juni 2010.
Ignatius Suharyo diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus pada tahun 2019.
Baca juga: Paus Fransiskus Wafat Umur 88 Tahun, Pastor Vincent Purba : Duka Mendalam bagi Gereja Katolik
Dikutip dari Wikipedia, Ignatius Suharyo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 9 Juli 1950.
Ia merupakan anak dari pasangan Florentinus Amir Hardjodisastra dan Theodora Murni Hardjadisastra.
Ayahnya adalah seorang pegawai di Dinas Pengairan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keluarganya dikenal sebagai pelayan gereja.
Sebab, beberapa saudaranya ada yang menjadi rahib imam dan juga biarawati.
Baca juga: Apa Itu Haji Akbar? Ternyata Nabi Muhammad Pernah Melakukannya
Adapun pendidikan Ignatius Suharyo yakni menyandang gelar Sarjana Muda bidang Filsafat/Teologi, serta pada 1976 mendapatkan gelar Sarjana Filsafat/Teologi.
Julius Kardinal Darmojuwono kemudian menugaskan Mgr. Suharyo untuk belajar di Roma, Italia.
Ia menyelesaikan studi Doktoral Teologi Bibilis di Universitas Urbaniana, Roma, Italia pada tahun 1981.
Sebelum menjadi Uskup Agung Jakarta, ia menjabat sebagai Uskup Agung Semarang (1997–2009).
Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Bandung (2011–2014).
Jauh sebelum itu, Ignatius Suharyo juga pernah menjadi Uskup Koajutor Jakarta (2009–2010).(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.