Berita Viral

DEMI Kuliah Kedokteran di PTN, Peserta UTBK di Samarinda Ketahuan Curang, Tempelkan Ponsel di Dada

Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) ketahuan berbuat curang.

ISTIMEWA
PESERTA UTBK DIPERIKSA - Tangkapan layar cuplikan video rekaman peserta UTBK kedapatan membawa HP dan powerbank saat ujian di Universitas Mulawarman, Jumat (25/4/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) ketahuan berbuat curang

Sebuah video menunjukkan peserta menyelipkan alat yang membantunya menyelesaikan soal UTBK

Peristiwa ini terjadi di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Infonya di Unmul," tulisnya.

Dalam video viral itu menunjukkan petugas berseragam kuning yang memeriksa peserta untuk mencari tahu alat yang dipakai dalam aksi kecurangan.

Setelah itu, petugas mendapati adanya ponsel, kabel, dan powerbank di dalam tisu yang ditempelkan atau direkatkan menggunakan lakban di bagian dada dan perut si peserta.

"Dikeluarkan itu (alatnya)," ujar suara perempuan yang merekam video.

Sub Koordinator Hubungan Masyarakat Universitas Mulawarman, Sigit Hadi Suyitno, membenarkan kejadian peserta UTBK kedapatan membawa ponsel yang dilarang tersebut berada di Unmul.

"Lokasi video tersebut benar di Unmul," ujar Sigit saat dihubungi, Senin (28/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Bonus Demografi? Simak Penjelasan Berikut Ini

Baca juga: PREDIKSI Skor Arsenal Vs PSG Leg 1, The Gunners Diunggulkan Menang, Bola Mati Bisa Hancurkan PSG

Baca juga: Conceicao Akan Tinggalkan AC Milan secara Terhormat, Begitu Rossoneri Juara Coppa Italia

Ia mengatakan, tindak kecurangan tersebut terjadi pada Kamis (24/4/2025) di Ruang Lab Komputer 2, Lantai 4 Universitas Mulawarman.

Sebelum ujian UTBK-SNBT dimulai, petugas melakukan pemeriksaan terlebih dulu kepada para peserta.

"Hasil pemeriksaan Satuan Tugas terhadap peserta ujian berinisial RBF, didapatkan 1 buah handphone berfungsi sebagai alat rekam dan komunikasi, serta 1 buah powerbank," terang Sigit.

Alat-alat itu pun dicopot dari badan peserta.

Soal temuan tersebut, Sigit mengatakan, peserta seharusnya langsung didiskualifikasi berdasarkan SOPT UTBK-SNBT.

Akan tetapi, untuk mengungkap lebih lanjut modus operandinya, alat bukti ditahan dan peserta masih diberi kesempatan mengikuti ujian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved