Berita Viral

PDIP Mulai Lirik Upaya Pemakzulan Gibran, Komarudin Watubun Minta Agar Serius: Bentuk Tim Independen

PDIP mulai melirik upaya pemakzulan Gibran Rakabuming dari jabatan Wakil Presiden. Usulan pemakzulan Gibran ini datang dari Forum Purnawirawan TNI. 

ISTIMEWA
PDIP mulai melirik upaya pemakzulan Gibran Rakabuming dari jabatan Wakil Presiden. Usulan pemakzulan Gibran ini datang dari Forum Purnawirawan TNI.  

TRIBUN-MEDAN.com - PDIP mulai melirik upaya pemakzulan Gibran Rakabuming dari jabatan Wakil Presiden. Usulan pemakzulan Gibran ini datang dari Forum Purnawirawan TNI

Ada 8 poin tuntutan Forum Purnawirawan TNI yang telah disampaikan ke Prabowo Subianto. 

Satu dari 8 tuntutan itu yakni pemakzulan Gibran Rakabuming. 

MElihat situasi ini, PDIP mulai angkat bicara terkait usulan ini. 

Ketua DPP PDI Komarudin Watubun mengusulkan agar Prabowo membentuk tim agar lebih serius. 

Komarudin menyarankan agar ada tim independen yang mengkaji desakan pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Komarudin mengatakan, usulan tersebut perlu dihormati karena berasal dari para purnawirawan yang memiliki jasa besar bagi bangsa.

"Itu harus ada kajian tadi saya bilang karena ini usulan para purnawirawan yang sudah mengabdikan seluruh hidup mereka untuk bangsa ini. Mereka tidak mau lihat bangsa ini rusak ke depan," kata Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Senin (28/4/2025).

Baca juga: NGERI, BOCAH SMP Dibantu Teman Aniaya Kakeknya, Korban Ditikam Berkali-Kali Hingga Pisau Bengkok

Baca juga: Link Download Logo Hardiknas 2025, Tema Beserta Sejarah Singkatnya dan Peran Ki Hajar Dewantara

Baca juga: PKS Resmi Tak Lagi Jadi Oposisi, Kini Dukung Prabowo-Gibran: Semua Disampaikan Presiden Itu Baik

Karenanya, anggota Komisi II DPR RI ini mendorong Prabowo membentuk tim independen untuk menilai desakan tersebut dari sudut pandang konstitusi.

"Oleh karena itu, ada kesadaran itu presiden harus mempersiapkan sebuah tim yang betul-betul independen untuk menguji dari sisi konstitusi," ujarnya.

Namun, Komarudin berpendapat bahwa desakan pencopotan Gibran sebenarnya agak terlambat. 

Dia menyebut, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, hanya PDIP yang konsisten mengangkat persoalan dugaan pelanggaran konstitusi.

"Memang kita sudah agak lambat sih. Kemarin cuman PDIP sendiri yang bicara soal tabrak konstitusi itu ya itu masalah. Kalau kemarin sama-sama ngomong kan enak," Komarudin.

Sementara itu, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto mengatakan, Prabowo tidak bisa langsung merespons delapan usulan yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI-Polri, termasuk usulan mencopot Gibran.

"Sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima Tertinggi TNI, tidak bisa serta-merta menjawab itu. Spontan menjawab tidak bisa," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (24/4/2025).

Baca juga: 7 Fakta Jasad Wanita Terlilit Lakban Ciamis, Dihabisi Pacar Cemburu, Ada Chat Mesra di WA

Baca juga: Skenario Wapres Gibran Jika Pencopotan Benar Terjadi, Pengamat: Presiden Ajukan 2 Nama

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved