Berita Deli Serdang Terkini

Janggalnya Kematian Siswa SMP di Deli Serdang, Polisi Sebut Kasus Laka Lantas, Orangtua Duga Dibunuh

Siswa SMP bernama Muhammad Ilham (13) yang merupakan warga Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang diduga menjadi korban pembunuhan.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
KEJANGGALAN KEMATIAN: Rudi dan Suyati, orangtua dari Muhammad Ilham saat menunjukkan foto anaknya semasa hidup dan juga foto korban yang penuh luka saat ditemukan di parit, Sabtu (3/5/2025). Saat ini kasus kematian Muhammad Ilham sedang ditangani oleh pihak kepolisian. (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN) 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Siswa SMP bernama Muhammad Ilham (13) yang merupakan warga Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang diduga menjadi korban pembunuhan.

Namun untuk sementara kasus ini diduga oleh polisi merupakan kasus kecelakaan lalu lintas.

Pihak keluarga pun memohon agar polisi serius mengungkap kasus kematian Muhammad Ilham ini. 

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Muhammad Ilham sempat pergi meninggalkan rumah pada 12 April 2025 lalu sekira pukul 18.00 WIB.

Tak disangka, jasadnya ditemukan keesokan harinya oleh pihak keluarga di Jalan Pelak Lubuk Pakam yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.

Saat ditemukan, kondisi bagian kepala dari jasad Muhammad Ilham penuh dengan luka yang diduga sabetan benda tajam. 

"Pergi dari rumah untuk beli nasi sore-sore itu, karena katanya dia lapar. Saya baru pulang undangan, sempat ditanya (Muhammad Ilham)  'mamak bawa apa'. Karena nggak ada dan dia bilang lapar, saya suruh beli nasi. Itulah dia pergi naik sepeda motor," ujar ibu korban, Suyati (56) saat disambangi di kediamannya, Sabtu (3/5/2025).  

Suyati menuturkan bahwa saat itu dia tidak memiliki firasat apapun.

Namun, ia semakin gelisah lantaran anaknya tidak juga kembali ke rumah hingga azan magrib.

Keluarga semakin panik karena hingga malam hari ketika dicari-cari ke rumah teman-temannya ia juga tidak ditemukan. 

"Malam itu, kami sudah nggak tidur karena nggak pernah dia nggak pulang. Abang sama bapaknya cari ke rumah temannya pun nggak ada. Saya juga ikut cari malam-malam itu, sampai naik becak muter-muter," kata Suyati. 

Sementara itu ayah korban, Rudi (55) mengatakan saat ditemukan anaknya dalam kondisi sujud di dalam parit.

Sementara itu sepeda motornya tersandar di bagian dinding tembok bengkel las.

Bagian ban depan sepeda motor yang dipakai anaknya berada di bagian bawah parit sementara bagian ban belakang ada di atas tanah.

Namun sang ayah menegaskan sangat tidak masuk akal kalau disebut anaknya korban kecelakaan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved