Berita Viral

Terkuak Fakta Motif Asmara di Balik Tewasnya Dwi Hastuti, Pengakuan Pelaku Geger

Terkuak fakta dan motif dibalik kasus pembunuhan Dwi Hastuti (48). Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Februari 2025

Editor: Salomo Tarigan
Dok Polres Wonogiri
DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN - Evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan di belakang rumah salah satu warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno. Korban dilaporkan hilang hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak fakta dan motif dibalik kasus pembunuhan Dwi Hastuti (48).

Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Februari 2025 hingga jasadnya ditemukan terkubur di belakang rumah warga di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kamis (1/5/2025).

Penemuan ini dilakukan setelah penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo, menjelaskan saat penggalian, pihaknya menemukan tas berisi identitas korban.

"Setelah lapisan cor itu kita menemukan tas korban. Di dalam tas itu berisi KTP, kartu ATM dan kartu identitas lainnya yang menunjukkan milik korban," kata dia, Jumat (2/5/2025).

Dwi Hastuti ditemukan dalam kondisi tubuh cenderung utuh, dibungkus dengan plastik dan kain jarik.

DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN - Evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan di belakang rumah salah satu warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno. Korban dilaporkan hilang hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu.
DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN - Evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan di belakang rumah salah satu warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno. Korban dilaporkan hilang hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu. (Dok Polres Wonogiri)

Pelaku yang diketahui berinisial J (34), mengubur jasad korban dalam liang sedalam kurang lebih 1 meter dan mengecor liang tersebut untuk menghilangkan bau.

Dugaan motif pembunuhan ini terkait dengan masalah asmara.

Menurut pengakuan J, Dwi Hastuti meminta untuk dinikahi.

MAYAT DICOR - Kolase foto Joko (kanan), pelaku pembunuhan Dwi Hastuti (kiri). Mayat Dwi Hastuti dikubur dan dicor (tengah) di belakang rumah ayah pelaku di Wonogiri. (Tiktok @singa_fiyah)
MAYAT DICOR - Kolase foto Joko (kanan), pelaku pembunuhan Dwi Hastuti (kiri). Mayat Dwi Hastuti dikubur dan dicor (tengah) di belakang rumah ayah pelaku di Wonogiri. (Tiktok @singa_fiyah) (Tiktok @singa_fiyah)

Pelaku yang sudah memiliki keluarga, akhirnya memiutuskan untuk menghabisi korban.

Selain itu, pelaku memiliki utang Rp15 juta kepada korban.

"Motifnya dia itu ngejar saya ingin dinikahi, saya tidak mau karena saya sudah punya anak istri. Motif lain saya punya pinjaman Rp 15 juta," kata J.

Pelaku mengaku membunuh korban dengan cara dicekik dan dibekap.

Dalam aksinya membunuh hingga mengubur korban, ia lakukan seorang diri.

"Saya cekik dari belakang. Setelah (korban meninggal) dikubur di belakang rumah, saya kubur dengan tanah, saya cor biar tidak bau. Tidak ada yang membantu, saya sendiri," ujar J.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved