Breaking News

Berita Viral

Terkuak Fakta Motif Asmara di Balik Tewasnya Dwi Hastuti, Pengakuan Pelaku Geger

Terkuak fakta dan motif dibalik kasus pembunuhan Dwi Hastuti (48). Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Februari 2025

Editor: Salomo Tarigan
Dok Polres Wonogiri
DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN - Evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan di belakang rumah salah satu warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno. Korban dilaporkan hilang hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu. 

Iptu Agung Sadewo menambahkan, korban terakhir terlihat oleh keluarganya pada 11 Febuari 2025. Pada hari yang sama, korban dibunuh oleh pelaku di rumah orang tua pelaku.

"Tersangka dengan korban datang ke rumah orang tuanya untuk membicarakan masalah (korban) yang meminta kawin. Di sana terjadi cek-cok, pengakuan tersangka setelah cek-cok kemudian tersangka khilaf. Kemudian mencekik, dan membekap korban, lalu korban jatuh dengan kepala korban membentur pondasi dibelakang rumah tersebut," jelas Kasatreskrim.

Ia menyebut saat menghabisi nyawa korban, kondisi rumah dalam keadaan kosong. Saat itu, ayah pelaku sedang pergi, sementara ibu pelaku juga sedang tidak berada di rumah. 

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan Dwi Hastuti di Wonogiri telah terkuak. Pelaku bernama Joko Nur Setiawan (34). 

Korban dan pelaku memliki hubungan spesial. 

Namun, pelaku Joko teah memiliki istri. 

Pembunuhan ini terjadi lantaran korban menuntut dinikahi dan meminta uang dikembalikan. 

Pelaku yang tidak bisa menuruti permintaan korban melakukan pembunuhan. 

Jasad korban dikubur dan dicor di belakang rumah orangtuanya. 

Pelaku pembunuhan, Joko Nur Setiawan (34) warga Ngadirojo Kabupaten Wonogiri ternyata memiliki utang Rp15 juta dan menggadaikan mobil milik korban, Dwi Hastuti.

Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo memimpin langsung pembongkaran liang yang dilapisi cor bertempat di dekat kandang itik belakang rumah orangtua tersangka pada Kamis (1/5/2025) dini hari.

 Proses pembongkaran itu disaksikan tokoh dan warga setempat.

Dia menyampaikan, motif pembunuhan tersebut yakni tersangka yang telah berkeluarga menghindari saat korban meminta supaya dinikahi.

"Motif pembunuhan yaitu tersangka menghindari permintaan pertanggungjawaban untuk menikah."

"Juga didapati tersangka memiliki utang Rp15 juta," katanya kepada Tribunjateng.com di Mapolres Wonogiri, Jumat (2/5/2025) siang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved