Lakalantas Bus ALS di Padang

12 Korban Tewas Lakalantas Bus ALS di Padang, 2 di Antaranya Anak-anak, Begini Kronologinya

Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan. 2 orang di antaranya adalah anak-anak.

|
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi di Bukit Surungan, Padang setelah bus ALS terguling.

Hingga artikel ini diturunkan, berdasarkan keterangan polisi, jumlah korban sementara 12 orang tewas.

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya adalah anak-anak.

Seluruh korban kecelakaan bus ALS di Padang Panjang telah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Desmon Lumban Gaol, Penumpang ALS Selamat Ceritakan Detik-detik Lakalantas Maut di Padang Panjang

Petugas dari Polres Padang Panjang mengevakuasi korban dari lokasi kejadian di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, setelah bus terguling di jalur utama.

Demikian disampaikan oleh tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi saat mendata jumlah korban di lapangan.

"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata Brigadir Ilham.

Dari 12 korban meninggal dunia, 2 orang di antaranya adalah anak-anak.

"Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.

Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang.

"Total semua, 7 laki-laki dan 5 perempuan," terang Ilham.

Brigadir Ilham menuturkan semua korban sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tim Gabungan Evakuasi Para Korban

Saat Tribunpadang.com sampai di lokasi, kondisi jalur dua, di lokasi bus rebah kuda ke arah kiri sudah dipenuhi oleh petugas.

Mulai dari pihak kepolisian, BPBD, Damkar, PMI, tim medis dari pihak rumah sakit atau puskesmas, Dishub, Satpol PP hingga masyarakat.

Terlihat juga tim gabungan tersebut mengevakuasi korban yang berada di dalam bus.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved