Berita Viral

Terkuak Bahaya Obat yang Digunakan Artis Jonathan Frizzy, Dokter Ungkap Ternyata Obat Bius Suntik

Obat yang digunakan pesinetron Jonathan Frizzy ternyata tergolong obat keras. Dokter mengungkap bahayanya.

Editor: Salomo Tarigan
Grid.ID/ Hana Futari
PAKAI BAJU ORANYE - Jonathan Frizzy di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/5/2025). Ia kini memakai baju oranye sebagai tersangka pengguanan obat keras 

TRIBUN-MEDAN.com - Obat yang digunakan pesinetron Jonathan Frizzy ternyata tergolong obat keras.

Dokter mengungkap bahayanya.

 Obat keras berupa etomidate penggunaannya bukan dihirup, melainkan disuntik.

Seperti diberitakan, artis  Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggunaan obat keras dalam vape.

 

DITANGKAP POLISI: Nasib aktor Jonathan Frizzy ditangkap polisi usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan vape mengandung etomidate, obat keras yang tidak memiliki izin edar. Jonathan ditangkap di daerah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025) sore.
DITANGKAP POLISI: Nasib aktor Jonathan Frizzy ditangkap polisi usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan vape mengandung etomidate, obat keras yang tidak memiliki izin edar. Jonathan ditangkap di daerah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025) sore. (ISTIMEWA)

Atas pelanggaran itu, pesinetron yang biasa disapa Ijonk ini terancam hukum pidana maksimal 12 tahun penjara

Lalu, apa itu etomidate, cara kerja dan bahayanya jika disalahgunakan.

Baca juga: KLASEMEN LIGA ITALIA Usai AC Milan Menang Atas Genoa, Gol Penting Rafael Leao

Hal ini dijelaskan secara rinci oleh pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati.

Ia menerangkan, etomidate adalah obat anestesi (obat bius) intravena (disuntikkan ke pembuluh darah).

Obat ini digunakan untuk induksi anestesi sebelum prosedur operasi atau sedasi untuk pasien yang akan dipasangi ventilator, misalnya di ruang ICU atau gawat darurat.

"Fungsi utamanya adalah membuat pasien tidur (anestesi) dengan cepat tanpa menurunkan tekanan darah terlalu banyak," tutur dia kepada Tribunnews.com, Senin (5/5/2025).

Obat ini digunakan terutama pada pasien kritis yang tidak stabil secara kardiovaskular misalkan pada kondisi pasien syok dan trauma berat.

Etomidate bekerja dengan menekan sistem saraf pusat, khususnya dengan meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA (zat alami di otak yang menghambat sinyal saraf).

Bahaya Etomidate Jika Disalahgunakan

Etomidate bukan obat yang aman untuk penggunaan sembarangan, apalagi untuk rekreasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved