Kesehatan

Apa Itu Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya, Untuk Apa, dan Ini Risikonya

Egg freezing atau pembekuan sel telur adalah prosedur medis di mana sel telur diambil dari ovarium wanita, kemudian dibekukan dan disimpan.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram @lunamaya
JANJI SUCI- Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan yang digelar di Bali. Meski usia keduanya terpaut cukup jauh, tapi keduanya tampak begitu mesra. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Warganet saat ini ramai membahas soal tindakan egg freezing yang dilakukan aktris Luna Maya.

Dikutip dari Kompas.com, sebenarnya tindakan medis egg freezing sudah dilakukan Luna Maya jauh sebelum ia menikah dengan Maxime Bouttier.

Langkah medis itu telah dilakukan Luna Maya sejak tahun 2017 atau 2018.

Luna Maya melakukan egg freezing di Singapura.

RESMI MENIKAH - Luna Maya resmi dinikahi sang kekasih, Maxime Bouttier pada hari ini, Rabu (7/5/2025). Terungkap mas kawin yang diberikan Maxime untuk menikahi Luna Maya.
RESMI MENIKAH - Luna Maya resmi dinikahi sang kekasih, Maxime Bouttier pada hari ini, Rabu (7/5/2025). Terungkap mas kawin yang diberikan Maxime untuk menikahi Luna Maya. (YouTube)

Baca juga: Apa Itu Obat Keras Etomide? Aktor Ijonk Simanjuntak Ditangkap Gegara Vape Mengandung Etomide

"Ya mungkin sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku udah freeze egg," kata dia dikutip dari Kompas.com Rabu (19/1/2022). 

Umumnya, tindakan medis egg freezing dilakukan seorang wanita karena khawatir dengan kondisi kesuburan tetapi belum siap mempunyai anak atau belum menemukan pasangan. 

Seiring bertambahnya usia, perempuan menghadapi peluang kehamilan yang semakin menurun.

Semakin berjalannya waktu, jumlah sel telur perempuan pun ikut berkurang. 

Baca juga: Apa Itu Overdosis Anestesi yang Dialami Seleb TikTok Hingga Kejang? Ini Penjelasannya

Selain faktor usia dan khawatir masalah kesuburan, masalah kesehatan seperti kanker juga mendorong perempuan melakukan egg freezing

Lalu, apa sih egg freezing ini?

Penjelasan Soal Egg Freezing

Egg freezing atau pembekuan sel telur adalah prosedur medis di mana sel telur diambil dari ovarium wanita, kemudian dibekukan dan disimpan untuk digunakan di masa depan. 

Dikutip dari Alodokter, proses ini memungkinkan wanita mempertahankan cadangan dan kualitas sel telur mereka, terutama saat masih berada di usia subur, biasanya ideal dilakukan antara usia 20–35 tahun.

Maxime Bouttier dan Luna Maya
Maxime Bouttier dan Luna Maya (INTERNET)

Baca juga: Apa Itu RUU Perampasan Aset, dan Bagaimana Perjalanannya Hingga tak Kunjung Disahkan

Ada beberapa alasan seseorang melakukan tindakan egg freezing.

Pertama, mereka ingin menjaga kemampuan dan peluang untuk hamil di usia lanjut, ketika kualitas dan jumlah sel telur menurun secara alami.

Kedua, tindakan egg freezing dilakukan guna memberikan fleksibilitas bagi wanita yang ingin menunda kehamilan karena alasan karier, kesehatan, atau belum menemukan pasangan.

Baca juga: Apa Itu Misa Requiem yang Diadakan Umat Katolik untuk Doakan Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya

Ketiga, tindakan medis ini membantu wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti kanker yang memerlukan kemoterapi atau radioterapi yang dapat merusak cadangan sel telur, atau penyakit lain yang berisiko menurunkan kesuburan.

Keempat, tindakan egg freezing menjadi cadangan kesuburan agar dapat digunakan di kemudian hari melalui prosedur fertilisasi in vitro (IVF).

  1. Stimulasi ovarium dengan hormon untuk merangsang produksi banyak sel telur matang.

  2. Pemantauan perkembangan sel telur melalui USG dan tes hormon.

  3. Pengambilan sel telur dengan prosedur medis menggunakan jarum khusus di bawah anestesi ringan.

  4. Sel telur yang diambil dikultur dan kemudian dibekukan menggunakan metode vitrifikasi (pembekuan cepat) yang meningkatkan kelangsungan hidup sel telur setelah pencairan.

Baca juga: Apa Itu Koperasi Desa Merah Putih Beserta Cara Daftar dan Syaratnya

Tindakan egg freezing sebenarnya bukan tanpa risiko.

Ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi bagi mereka yang melakukan egg freezing.

  • Prosedur stimulasi ovarium dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri perut, kembung, dan dalam kasus jarang, sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS) yang serius.

  • Pengambilan sel telur adalah prosedur invasif yang membawa risiko infeksi, pendarahan, atau cedera pada organ sekitar.

Baca juga: Apa Itu TKDN dan Manfaatnya Bagi Industri dalam Negeri

  • Tidak semua sel telur yang dibekukan akan bertahan atau menghasilkan kehamilan yang berhasil; keberhasilan tergantung kualitas sel telur dan usia saat pembekuan.

  • Biaya dan proses yang rumit juga menjadi pertimbangan penting.

  • Perlu konsultasi medis dan evaluasi kesehatan menyeluruh sebelum menjalani prosedur.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved