Kesehatan
Apa Itu Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya, Untuk Apa, dan Ini Risikonya
Egg freezing atau pembekuan sel telur adalah prosedur medis di mana sel telur diambil dari ovarium wanita, kemudian dibekukan dan disimpan.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Warganet saat ini ramai membahas soal tindakan egg freezing yang dilakukan aktris Luna Maya.
Dikutip dari Kompas.com, sebenarnya tindakan medis egg freezing sudah dilakukan Luna Maya jauh sebelum ia menikah dengan Maxime Bouttier.
Langkah medis itu telah dilakukan Luna Maya sejak tahun 2017 atau 2018.
Luna Maya melakukan egg freezing di Singapura.

Baca juga: Apa Itu Obat Keras Etomide? Aktor Ijonk Simanjuntak Ditangkap Gegara Vape Mengandung Etomide
"Ya mungkin sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku udah freeze egg," kata dia dikutip dari Kompas.com Rabu (19/1/2022).
Umumnya, tindakan medis egg freezing dilakukan seorang wanita karena khawatir dengan kondisi kesuburan tetapi belum siap mempunyai anak atau belum menemukan pasangan.
Seiring bertambahnya usia, perempuan menghadapi peluang kehamilan yang semakin menurun.
Semakin berjalannya waktu, jumlah sel telur perempuan pun ikut berkurang.
Baca juga: Apa Itu Overdosis Anestesi yang Dialami Seleb TikTok Hingga Kejang? Ini Penjelasannya
Selain faktor usia dan khawatir masalah kesuburan, masalah kesehatan seperti kanker juga mendorong perempuan melakukan egg freezing.
Lalu, apa sih egg freezing ini?
Penjelasan Soal Egg Freezing
Egg freezing atau pembekuan sel telur adalah prosedur medis di mana sel telur diambil dari ovarium wanita, kemudian dibekukan dan disimpan untuk digunakan di masa depan.
Dikutip dari Alodokter, proses ini memungkinkan wanita mempertahankan cadangan dan kualitas sel telur mereka, terutama saat masih berada di usia subur, biasanya ideal dilakukan antara usia 20–35 tahun.

Baca juga: Apa Itu RUU Perampasan Aset, dan Bagaimana Perjalanannya Hingga tak Kunjung Disahkan
Ada beberapa alasan seseorang melakukan tindakan egg freezing.
Pertama, mereka ingin menjaga kemampuan dan peluang untuk hamil di usia lanjut, ketika kualitas dan jumlah sel telur menurun secara alami.
Kedua, tindakan egg freezing dilakukan guna memberikan fleksibilitas bagi wanita yang ingin menunda kehamilan karena alasan karier, kesehatan, atau belum menemukan pasangan.
Baca juga: Apa Itu Misa Requiem yang Diadakan Umat Katolik untuk Doakan Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Ketiga, tindakan medis ini membantu wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti kanker yang memerlukan kemoterapi atau radioterapi yang dapat merusak cadangan sel telur, atau penyakit lain yang berisiko menurunkan kesuburan.
Keempat, tindakan egg freezing menjadi cadangan kesuburan agar dapat digunakan di kemudian hari melalui prosedur fertilisasi in vitro (IVF).
-
Stimulasi ovarium dengan hormon untuk merangsang produksi banyak sel telur matang.
-
Pemantauan perkembangan sel telur melalui USG dan tes hormon.
-
Pengambilan sel telur dengan prosedur medis menggunakan jarum khusus di bawah anestesi ringan.
-
Sel telur yang diambil dikultur dan kemudian dibekukan menggunakan metode vitrifikasi (pembekuan cepat) yang meningkatkan kelangsungan hidup sel telur setelah pencairan.
Baca juga: Apa Itu Koperasi Desa Merah Putih Beserta Cara Daftar dan Syaratnya
Tindakan egg freezing sebenarnya bukan tanpa risiko.
Ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi bagi mereka yang melakukan egg freezing.
-
Prosedur stimulasi ovarium dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri perut, kembung, dan dalam kasus jarang, sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS) yang serius.
-
Pengambilan sel telur adalah prosedur invasif yang membawa risiko infeksi, pendarahan, atau cedera pada organ sekitar.
Baca juga: Apa Itu TKDN dan Manfaatnya Bagi Industri dalam Negeri
-
Tidak semua sel telur yang dibekukan akan bertahan atau menghasilkan kehamilan yang berhasil; keberhasilan tergantung kualitas sel telur dan usia saat pembekuan.
-
Biaya dan proses yang rumit juga menjadi pertimbangan penting.
-
Perlu konsultasi medis dan evaluasi kesehatan menyeluruh sebelum menjalani prosedur.
(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Waspada Junkfood, 5 Makanan Ini Bisa Picu Pertumbuhan Kista! |
![]() |
---|
8 Cara Memilih Sepatu Lari yang Cocok Bagi Pemula Agar Tetap Aman |
![]() |
---|
Mengenal Sekretom dan Manfaatnya Bagi Tubuh Manusia, Waspadai Medis Ilegal |
![]() |
---|
Waspadai Blue Video Terhadap Anak, Ini Risiko yang Bisa Terjadi |
![]() |
---|
CEK FAKTA Soal Isu Vaksin HPV Bisa Picu Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.