Berita Viral

Siska Amelia tak Terima Dituduh Kunci 4 Anak, Beli Makan 3 Jam, Ancam Bawa Warganet ke Jalur Hukum

Ia disalahkan karena meninggalkan empat anaknya dalam rumah tanpa pengawasan orang dewasa. Kebakaran tersebut menewaskan tiga anaknya.

TRIBUN-MEDAN.com - Siska Amelia tak terima dituduh kunci 4 anak hingga beli makan 3 jam.

Ia mengancam bawa warganet ke jalur hukum.

Siska Amelia Putri Puang Intan meradang karena menjadi bahan gosip tetangga imbas anak-anaknya tewas kebakaran.

Baca juga: Lirik Lagu Tapsel Mardandi yang Dipopulerkan Ucok Sumbara

Siska Amelia bahkan menantang tetangganya berhadapan di jalur hukum.

Siska merupakan ibu kandung dari anak-anak yang tewas kebakaran di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Selasa (6/5/2025).

Ia disalahkan karena meninggalkan empat anaknya dalam rumah tanpa pengawasan orang dewasa.

Kebakaran tersebut menewaskan tiga anak Siska yang masih sangat kecil.

Baca juga: Simposium IMSI FIB USU Beri Pengetahuan Prospek Kerja dan Beasiswa bagi Pelajar dan Mahasiswa Baru

ANP (3) dan AZP (1) meninggal di lokasi kebakaran pada Selasa (6/5/2025).

Lalu N (3) meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025).

Siska menjadi pergunjingan karena dia diketahui tidak berada di rumah saat anak-anaknya terjebak dalam kebakaran.

Ia diketahui pergi bersama pacarnya A, sejak pukul 11.00 Wita dan kembali lagi pada sekitar pukul 14.00 Wita.

Di media sosial, muncul isu bahwa Siska sebenarnya ada dalam rumah tersebut.

SISKA AMELIA DAN ARFANDI - Penyebab Kebakaran 3 Balita Kembar Saat Ditinggal Ibu Makan Bareng Pacar 3 Jam: Bakar Bantal Kursi
SISKA AMELIA DAN ARFANDI - Penyebab Kebakaran 3 Balita Kembar Saat Ditinggal Ibu Makan Bareng Pacar 3 Jam: Bakar Bantal Kursi (ISTIMEWA)

"Ko bilang ko pergi di mcd beli makan buat mereka ? ko ingat kah kata kasar yang keluar dari mulutmu kalau anak-anak minta makan ? tidak harus ji pergi beli, ada itu pacarmu suruh atau ko kurirkan saja itu makanan," tulis akun Facebook Jhean.

Ia juga menuduh bahwa kamar lokasi anak-anak itu ditemukan dalam kondisi terkunci.

"Apa alasannya sampai-sampai ko kunci mereka di dalam kamar ? terus kenapa cowok-cowok yang tahambur lari dalam rumah mu siapa memang itu ada apa yang mereka bikin di dalam rumah? tulisnya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Siska Amelia meradang.

Baca juga: Kemenkopolkam Turun ke Sumut, Mau Berantas Preman yang Berkedok Ormas

"Sampai bertemu di jalur hukum," tulis akun Facebook Siska Amelia.

Kini postingan tersebut sudah menghilang.

Bahkan ia pun sudah menghapus akun media sosial TikToknya.

Beredar pula sebuah rekaman video yang diduga merupakan S (4), anak Siska yang selamat dari kebakaran.

"Siapa yang main api, S***? N***?" tanya wanita tersebut.

BALITA TERBAKAR DI KENDARI - Siska Amelia (23) ibu yang pergi pacaran saat anak terjebak kebakaran di di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bersama suaminya, AP dan sang kekasih A.
BALITA TERBAKAR DI KENDARI - Siska Amelia (23) ibu yang pergi pacaran saat anak terjebak kebakaran di di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bersama suaminya, AP dan sang kekasih A. (Facebook)

"N***," jawabnya.

"Dia bakar apa tadi, nak?" lanjut wanita itu.

"Bantal kursi," terang bocah tersebut.

"Terus, apalagi yang dibakar, nak? Dari mana dapat korek? Memang ada korek kita dapat, iya?

Kanit Reskrim Polsek Mandonga Ipda Andry Irwanto menyatakan rekaman video itu menjadi petunjuk penyelidikan.

"Namun tidak bisa kita simpulkan sebagai penyebab kebakaran," katanya.

Polisi pun sudang meminta keterangan pada sejumlah saksi.

Baca juga: SIAPA Frengky Monim? Mengaku Tuhan dan Sebarkan Ajaran Sesat, Ibadah Gelap-gelapan tanpa Busana

"Kami terus meminta keterangan sejumlah saksi," katanya.

Termasuk Siska Amelia pun akan dimintai keterangan.

"Saat ini masih suasana berduka, jadi kita menunggu semua tenang," katanya.

Siska Amelia sebelum menulis curhat pilu di akun Facebooknya.

Ia mengaku menyesal telah pergi meninggalkan rumah demi menepati janji pada anaknya.

"Kalau pada saat itu mama tau mau terjadi bgini nak mama tdk akan keluar belikan ki makan syg, mending makan telur ki sj pada saat itu. Tpi krna janji nya mama mau belikan ki mcd kalau mama gajian. Seandainya hujatan yg mama terima bisa kembalikan kalian nak. Tidak adami teman main nya mama seperti bgini nak. Sama2 ki berjuang pada saat itu syg sampe mama memilih kerja untuk bisa belikan ki kalian mau," tulisnya.

SOSOK IBU MUDA DI KENDARI - Terkuak sosok ibu muda berinisial SA (23) yang keempat anak balitanya menjadi korban kebakaran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025).
SOSOK IBU MUDA DI KENDARI - Terkuak sosok ibu muda berinisial SA (23) yang keempat anak balitanya menjadi korban kebakaran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025). (Tangkapan layar Instagram)

jasad balita AZP (1) dan ANP (3) ditemukan dalam kondisi mengenaskan usai kebakaran rumah tersebut.

Kakak beradik tersebut ditemukan dalam kondisi saling berpelukan di dalam lemari pakaian rumah yang terbakar.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, rumah hanya menyisakan puing bangunan dan beberapa dinding yang menghitam.

Disebutkan, ANP tampak sedang memeluk erat adiknya AZP, seolah ingin melindunginya dari panas kobaran api.

“Didapat dalam lemari, kasihan sekali,” kata RI (35), bibi korban, dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di RS Bhayangkara Kendari, pada Selasa (06/05/2025) malam.

Cerita pilu kondisi korban yang saling mendekap erat saat ditemukan meninggal pun disampaikan salah satu pelayat saat pemakaman.

“Baku peluk kemarin ini waktu terbakar kasian,” jelas sosoks pria di balik video pemakaman yang diterima TribunnewsSultra.com.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved