Sumut Terkini

WiFi Warga di Langkat Diduga Disabotase, Psikis Istri Terganggu dan Bisnis Rugi Miliaran

WiFi yang terpasang dirumahnya milik provider internet (Telkomsel) diduga di hack oleh orang yang tak bertanggungjawab.

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Nasib nahas dialami Vantony Huang (49) warga Jalan Pemuda, Gang Singa, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pasalnya WiFi yang terpasang dirumahnya milik provider internet (Telkomsel) diduga di hack oleh orang yang tak bertanggungjawab.

Orang yang tak bertanggungjawab ini disebut-sebut Vantony ialah, oknum petugas lapangan provider internet (Telkomsel) berinisial W.

Menurut Vantony kejadian ini bermula sejak pada akhir tahun 2021 lalu.

"Akhir tahun 2021 sudah bermasalah, dan tahun 2022 masalahnya makin kelihatan. Setiap handphone yang terhubung ke WiFi bermasalah seperti di hack," ujar Vantony saat diwawancarai wartawan, Minggu (11/5/2025).

Lanjut Vantony, atas kejadian itu ia pun berulang kali menghubungi call center Telkomsel untuk meminta mengganti password WiFi.

Namun permasalahan itu tak kunjung usai. Pada tahun 2022 Vantony menghubungi call center untuk meminta ganti modem WiFi.

Meski sudah dilaporkan ke call center, modem WiFi tak kunjung diganti.

"Masalah WiFi dirumah saya, petugas lapangannya bernama Witra. Dia ini kepala sukunya, dari awal pasang sampai akhir dia yang ngurusin WiFi kita. Namun meski saya sudah lapor ke call centre, tetap modem tidak diganti," ucap Vantony.

Selanjutnya pada Bulan April 2023, Vantony kembali meminta kepada call center untuk mengganti modem WiFi yang terpasang dirumahnya.

Alhasil petugas lapangan pun datang ke rumah Vantony. Tetapi tidak mengganti modem WiFi seperti permintaan Vantony.

"Datang lah mereka, tapi router saya yang disetting masuk ke laptopnya. Mereka pun menyetel modem WiFi dari handphone mereka, memang sempat normal. Tapi setelah mereka pulang, modem WIFI saya bermasalah lagi. Saya sempat pertanyakan mana modem yang saya minta ganti melalui call center. Dia (Witra) pura-pura menelepon seseorang, katanya modem baru tidak ada, yang ada bekas," ujar Vantony.

Setelah petugas lapangan mendatangi rumah Vantony, beberapa hari kemudian pihak call center menghubunginya untuk mempertanyakan apakah masalah yang dialami Vantony sudah beres.

"Saya bilang bagaimana mau bagus, kalau modem saya tidak diganti. Saya makin curiga, dan menduga sistem di modem saya sudah diobrak-abrik," kata Vantony.

Selanjutnya pada tanggal 24 April 2023, Vantony ada berkoordinasi dengan pihak call center, di mana call center sendiri yang mengatakan jika modem milik Vantony bermasalah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved