Berita Viral

Verrel Bramasta VS Bupati Purwakarta, Ditantang Didik 15 Siswa, Bermula dari Kritik Barak Militer

Awal mula kisruh bermula dari angggota DPR yang juga seorang artis, Verrel Bramasta mengkritik program pendidikan Dedi Mulyadi di barak militer.

Instagram
KRITIK BARAK MILITER - Kolase foto Verrel Bramasta dan Bupati Purwakarta. Hubungan keduanya disorot usai Verrel Bramasta ditantang didik 15 aiswa bermula dari kritik barak militer 

"Pada prinsipnya saya hanya menyuarakan suara mereka yang memiliki pandangn berbeda di dapil saya. Ambil saja itu sebagai bahan pertimbangan. Koreksi dan sempurnakan programnya," katanya.

Maka dari itu Verrel Bramasta pun tak menyanggupi tantangan dari anak buah Dedi Mulyadi.

"Saya kira saat ini kita tidak perlu berkompetisi di sini untuk menunjukan siapa yang paling kerja karena semua sudah ada porsi masing-masing. Jadi kalau ada satu dua pihak yang tersinggung saya anggap mungkin mereka sedang banyak pikiran," kata Verrel.

Ia mengatakan akan datang jika Om Zein mengundang melihat program pendidikan di barak militer.

KRITIK BARAK MILITER - Kolase foto Verrel Bramasta dan Bupati Purwakarta. Hubungan keduanya disorot usai  
Verrel Bramasta ditantang didik 15 aiswa bermula dari kritik barak militer
KRITIK BARAK MILITER - Kolase foto Verrel Bramasta dan Bupati Purwakarta. Hubungan keduanya disorot usai Verrel Bramasta ditantang didik 15 aiswa bermula dari kritik barak militer (Instagram)

"Tapi jika semua sudah dilengkapi oleh kepala daerah yang merasa tersinggung, good job. Jika saya diundang dengan senang hati saya akan hadir. Jadi ditunggu undangannya yah," katanya.

Verrel Bramasta juga menekankan pada Om Zein sebagai pejabat untuk tidak anti kritik,

"Saya hanya mengingat kita semua sudah menjadi pelyan publik. Apapun lini dan trias politikanya, baik di eksekutif, legislatif atau pun di yudikatf. Saya sebagai anggota DPR memiliki tupoksi mengawasi jalannya pemerintahan. Pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Saya juga berharap bagi teman-teman yang menjadi pejabat untuk tidak anti kritik pada siapapun. Saya tidak menyindir. Sebagai pelayan masyarakat kita harus siap dkritik kalau tidak mau dikritik merasa paling benar tidak usah jadi pejabat," kata Verrel Bramasta.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved