Berita Viral

SOSOK Memo Hermawan Politikus PDIP Keluar Rapat, Merasa Tersindir Pidato Dedi Mulyadi: Marwah DPRD

Anggota DPRD Jawa Barat dari PDI Perjuangan kompak menyerang Gubernur Dedi Mulyadi saat rapat paripurna pada Jumat (16/5/2025). 

|
Tribun Jabar/ YT DPRD Jawa Barat
FRAKSI PDIP WALK OUT - (kiri) sosok Memo Hermawan anggota DPRD Jawa Barat yang minta Fraksi PDI Perjuangan walk out saat rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) dengan Pemerintah Provinsi Jabar pada Jumat (16/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Anggota DPRD Jawa Barat dari PDI Perjuangan kompak menyerang Gubernur Dedi Mulyadi saat rapat paripurna pada Jumat (16/5/2025). 

Mereka kompak walkout dari rapat paripurna tentang Ranperda. 

Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Memo Hermawan mengaku sakit hati dengan pidato Dedi Mulyadi di Cirebon pada 7 Mei 2025. 

Memo menilai pidato Dedi Mullyadi merendahkan martabat DPRD Jawa Barat. 

PDIP kompak keluar dari ruang rapat dan menuntut Dedi Mulyadi membuat klarifikasi. 

Lantas seperti apa sosok Memo Hermawan?

Memo Hermawan lahir di Garut pada 16 Juli 1953.

Memo merupakan politikus yang menjabat Bupati dan Wakil Bupati Garut pada era Agus Supriadi (2004-2007) yang terjerat kasus korupsi dan telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pimpinan Antasari Azhar.

Ia pun menggantikan posisi Agus Supriadi sebagai Bupati Garut sampai selesai masa pemerintahannya.

Memo juga dikenal sebagai politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ia pernah menduduki Ketua DPC PDIP Garut beberapa kali.

Kini, Memo menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP pada DPRD Jabar setelah menduduki kursi DPRD Jabar Dapil Garut untuk yang kedua kalinya.

Sosok Memo Hermawan jadi sorotan mengajak semua anggota DPRD Jabar Fraksi PDI Perjuangan untuk walk out dari ruang sidang.

Baca juga: Xiaomi Umumkan Xring01, Chipset Ponsel Buatan Sendiri dan Ini Keunggulannya

Baca juga: EKS Anak Buah Hercules Bongkar Pendanaan Ormas GRIB Jaya, Jawab Isu Bekingi Prabowo dan Gerindra

Adapun aksi walk out itu terjadi karena dipicu pernyataan Gubernur Jawa Barat yang dinilai telah merendahkan martabat DPRD.

Rapat paripurna yang seharusnya membahas pandangan fraksi terhadap sejumlah Raperda usulan Pemprov dan respons gubernur terhadap usulan legislatif berubah menjadi memanas dan protes terbuka.

Suasana memanas itu berawal saat anggota Fraksi PDIP Doni Maradona Hutabarat melakukan interupsi setelah sidang dibuka oleh pimpinan dewan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved