Berita Viral

RISMON SIANIPAR Bisa Hadir di Podcast dan ke Komnas HAM, Tapi Mangkir Lagi saat Dipanggil Polisi

Polemik isu ijazah Joko Widodo (Jokowi) palsu terus bergulir, meski telah diumumkan asli oleh Bareskrim Polri. 

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
IJAZAH JOKOWI: Sosok Rismon Hasiholan Sianipar yang Masih Berani Tuding Jokowi Pakai Ijazah Palsu, Padahal Pihak UGM Telah Memberikan Klarifikasi. Tudingan Rismon Sianipar ini pun kembali viral di media sosial sejak Maret 2025. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Polemik isu ijazah Joko Widodo (Jokowi) palsu terus bergulir, meski telah diumumkan asli oleh Bareskrim Polri. 

Bareskrim Polri menyatakan bahwa skripsi dan ijazah Jokowi adalah asli setelah meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan pemeriksaan laboratorium serta membandingkannya dengan milik rekan kuliah Jokowi.

Namun, polemik ini terus bergulir karena banyaknya pihak-pihak hingga tokoh yang turut berkomentar, yang seakan tidak puas dengan penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri tersebut.

Jokowi pun menanggapi Roy Suryo Cs yang turut menyeret skripnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya telah merampungkan karya tulis ilmiah yang menjadi syarat lulus S1 di Fakultas Kehutanan UGM.

"Skripsi ini juga ada di perpustakaan Fakultas Kehutanan. Ada. Dulu kita menyerahkannya di bagian pengajaran. Kan ada semua. Dicek lagi aja," kata Jokowi.

Jokowi menyayangkan pihak-pihak yang terus mempersoalkan ijazahnya lantaran Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM tersebut.

"Nanti kalau merembet ke mana-mana ya ndak akan selesai-selesai," ujarnya.

"Setelah ngecek ijazah, ngecek skripsi. Nanti ngecek KTP, ngecek KK, ngecek SIM. Semua dicek semua," katanya.

Diketahui, Roy Suryo Cs dan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) juga menyoroti kejanggalan di skripsi Jokowi.

Roy Suryo mengaku telah meneliti skripsi Jokowi yang ditunjukkan pihak UGM pada pertemuan 15 April 2025 lalu.

Ia menyebut ada perbedaan cetakan dalam skripsi tersebut.

Roy Suryo juga mengaku tidak melihat lembar pengesahan dari dosen penguji dalam skripsi yang dilihatnya itu.

Tak hanya itu, Roy Suryo menyebut ada perbedaan cetakan dalam skripsi tersebut.

Bagian inti skripsi, kata Roy Suryo, ditulis menggunakan mesin ketik, sedangkan beberapa halaman awal dicetak menggunakan printer.

Jokowi Apresiasi Penyelidikan Bareskrim Polri

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved