Sumut Terkini
Sapi Kurban Presiden untuk Tebing Tinggi Juga Dibeli dari Peternak di Kota Binjai, Bobotnya 924 Kg
Adapun sapi kurban presiden untuk Kota Tebing Tinggi berjenis Simental yang memiliki bobot atau berat 924 Kilogram.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Ia mendapat informasi ada program pemerintah ketahanan pangan, yang di mana sapi kurban presiden menjadi satu ekor setiap kabupaten/kota.
"Ketepatan sapi kurban punya kami besar-besar, setiap kabupaten/kota bebas memilih, jika di daerahnya ada yang besar-besar, boleh diambil di daerahnya. Tapi kalau tidak ada, boleh diambil dari daerah lain," ujar Yanto.
Yanto mewakili peternak lainnya yang sapinya dibeli Presiden Indonesia untuk dikurbankan, mengucapkan terimakasih banyak.
"Kepada pemerintah terkhusus Bapak Presiden Prabowo Subianto, menjalankan program ketahanan pangan yang membuat kami peternak-peternak sapi, khususnya sapi-sapi besar, membuat kami semakin terpacu lebih semangat untuk memelihara sapi-sapi besar," ucap Yanto.
Selanjutnya ada beberapa tahapan pemeriksaan sebelum ketiga sapi kurban milik Yanto terpilih menjadi sapi kurban Prabowo Subianto.
"Ada pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter hewan, salahsatunya sample darah, air liur, dan kotorannya," kata Yanto.
Yanto juga menambahkan, membuat sapi menjadi besar dan sehat, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama pemilihan bibit, kedua perawatan dan terakhir pakan sapi.
"Kita harus tau sapi ini bangsa besar bisa mencapai satu ton kah, itu harus dipilih betul-betul. Dan kita belajar dari pengalaman selama melihara sapi. Jadi kita tau sapi yang model besar seperti apa dan bagaimana. Kemarin kami pas, gak salah pilih tenyata. Selain pemilihan bibit, kemudian perawatan serta pakan. Jadi tiga ini harus kita kuasai, agar kita bisa mencapai sapi yang kita inginkan," ucap Yanto.
Sementara itu Yanto mengajak sesama peternak, agar saling sharing dan berbagi ilmu, agar tahun depan, peternak-peternak lain sapinya terpilih mejadi sapi kurban Presiden Indonesia.
"Mudah-mudahan seterusnya, kita juga mengajak ke rekan-rekan peternak mari saling sharing sama kawan, berbagi ilmu, untuk menjadi motivasi. Agar supaya siapa tahu di tahun depan atau tahun berikutnya, peternak-peternak yang lain sapinya terpilih menjadi sapi kurban Presiden Indonesia," tutup Yanto.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kejari Karo Tunda Sidang Dakwaan Kasus Korupsi Profil Desa, Terdakwa Minta Didampingi Pengacara |
![]() |
---|
5 Kg Sabu Tak Bertuan Diamankan Satnarkoba Polres Asahan |
![]() |
---|
Program Sekolah Gratis untuk Kepulauan Nias Capai Rp 30 Miliar, Disdik Sumut Sebut Ada 4 Zonasi |
![]() |
---|
Tim Cobra Ringkus 2 Tersangka Curanmor di Kota Binjai, Acungkan Parang ke Korban saat Beraksi |
![]() |
---|
Bupati Madina dan Nias Utara Keluhkan Soal Program MBG yang Tak Berjalan Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.