Breaking News

Berita Simalungun

PILU 3 Kakak Beradik di Simalungun Dicabuli Ayah Kandung, Korban Putus Asa Sampai Minum Racun

Peristiwa memilukan dialami tiga orang kakak beradik di Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utrara (Sumut).

Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
HO/Polres Simalungun
KASUS INSES - Seorang ayah inisial TRT (41) menjalani pemeriksaan di Polres Simalungun, Kamis (29/5/2025) terkait kasus inses terhadap tiga putri kandungnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Peristiwa memilukan dialami tiga orang kakak beradik di Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utrara (Sumut).

Tiga orang bersaudari kandung itu menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya.

Kasus inses di Simalungun ini baru terbongkar setelah korban inisial R (13) curhat kepada kakaknya yang kini menempuh pendidikan tinggi di Jakarta.

Usut punya usut, ternyata sang kakak juga pernah mengalami peristiwa yang sama, dirudapaksa oleh sang ayah.

Bukan cuma mereka berdua, bahkan saudari perempuannya juga mengalami hal yang sama.

Sang kakak yang merasa syok atas penderitaan kedua adiknya, mencoba mengakhiri hidup dengan minum racun.

Beruntung, upaya itu berhasil digagalkan oleh pihak keluarga yang ada di Jakarta.

Kakek para korban kemudian bertolak ke Jakarta untuk mencari tahu persoalan yang dialami cucunya tersebut.

Saat itulah terungkap perbuatan bejat pelaku berinisial TRT (41) terhadap ketiga putrinya.

Kepala Bagian Operasional Reskrim Ipda Bilson Hutauruk mengatakan, kasus ini dilaporkan oleh JT, kakek korban.

Dalam Laporan Polisi Nomor LP/B/196/V/2025/SPKT/Polres Simalungun/Polda Sumut tertanggal pada 22 Mei 2025 tersebut, disebutkan bahwa R yang masih duduk di bangku SMP sudah dua kali dirudakpaksa oleh ayahnya.
 
Awalnya korban yang paling kecil berusia 13 tahun berkomunikasi kepada kakak tertuanya yang tengah kuliah di Jakarta.

Sang adik cerita tentang peleehan seksual yang dialaminya. Tak cuma itu, terungkap juga adiknya nomor dua ternyata mengalami hal yang sama.

Mendengar cerita adiknya tersebut, sang kakak merasa putus asa.

Ia kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun. Namun, upaya itu berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.

"Anak tertua mencoba bunuh diri setelah dihubungi adiknya yang menceritakan bahwa dia juga menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandung mereka. Mengetahui hal ini, anak tertua merasa putus asa karena dia dan adiknya yang lain, anak tengah, juga ternyata menjadi korban," ujar Ipda Bilson.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved