Polres Langkat

Operasi Senyap Polres Langkat: 42 Tersangka dan 32 Kasus Narkoba Dijaring Sepanjang Mei 2025

Satu per satu, jaringan pengedar narkoba diringkus. Selama bulan Mei 2025, Polres Langkat mencatatkan 32 kasus pengungkapan tindak pidana narkotika

|
Editor: Arjuna Bakkara
IST
Sebagian dari pengedar dan barang bukti narkoba digelandang ke Mapolres Langkat, hasil dari operasi selama Mei 2025. Polisi menyebut jaringan ini bagian dari simpul distribusi besar di Sumatera Utara dalam pengungkapan sepanjang Mei 2025. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LANGKAT–Dalam sunyi yang mencekam di bawah bayang-bayang ladang sawit Langkat, kepolisian bergerak.

Satu per satu, jaringan pengedar narkoba diringkus. Selama bulan Mei 2025, Polres Langkat mencatatkan 32 kasus pengungkapan tindak pidana narkotika, dengan total 42 tersangka digelandang ke meja penyidik.

"Ini bukan sekadar angka. Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam membersihkan Langkat dari ancaman narkotika," kata Kepala Kepolisian Resor Langkat, AKBP David Triyo Prasojo SIK SH MH, saat diwawancarai di Langkat, Kamis (5/6/2025).

mengenakan baju tahanan oranye. Mayoritas laki-laki, namun ada juga perempuan yang ikut dijaring.
Deretan tersangka di ruang tahanan sementara Polres Langkat, mengenakan baju tahanan oranye. Mayoritas laki-laki, namun ada juga perempuan yang ikut dijaring.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti yang nilainya tidak kecil, 61,02 gram sabu, 20 butir ganja, dan lebih dari dua kilogram ekstasi tepatnya 2.295,52 gram.

Sebuah sinyal kuat bahwa Langkat bukan sekadar jalur lintasan, tapi telah menjadi salah satu simpul distribusi narkoba di wilayah Sumatera Utara.

lebih dari dua kilogram narkotika diamankan dalam sebulan.
Petugas Polres langkat dalam operasi penggerebean menunjukkan timbangan digital, paket sabu, dan ribuan pil ekstasi hasil penggerebekan. Total: lebih dari dua kilogram narkotika diamankan dalam sebulan, Mei 2025.

Sebanyak 38 dari 42 tersangka yang ditangkap adalah laki-laki, sisanya perempuan.

"Kami menduga sebagian dari mereka bagian dari jaringan yang lebih besar, dan pengembangan terus dilakukan," ujar David.

Langkah ini muncul di tengah sorotan sejumlah pihak yang menilai kinerja aparat dalam pemberantasan narkotika masih belum maksimal.

kawasan perkebunan sawit. Operasi dilakukan secara senyap
Anggota Satresnarkoba bersenjata lengkap bersiap melakukan penggerebekan di kawasan perkebunan sawit. Operasi dilakukan secara senyap, tanpa banyak sorotan publik sepanjang Mei 2025.

Namun Kapolres tiddak membuat surut semangat kapolres dan jajaran untuk melakukan penidakan yang lebih besar dan jaringan yang lebih luas. "Silakan masyarakat menilai, tapi kami bekerja berdasarkan fakta dan data, bukan opini," ujarnya.

Polres Langkat berjanji tak akan berhenti sampai di sini. David menyebut pihaknya akan terus memperluas penyelidikan hingga ke akar-akar distribusi. "Kami tidak sedang membangun pencitraan. Ini kerja nyata," katanya.(Jun-tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved