Berita Viral
VIRAL Gowes Sepeda dari Jawa Tengah Demi Temui Dedi Mulyadi, Sosok Adnan Prasetyo Dibongkar Warganet
Usut punya usut, Adnan diketahui berasal dari kota Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Dirinya putus sekolah sejak kelas 2 SMP
TRIBUN-MEDAN.com - Viral gowes sepeda dari Jawa Tengah demi temui Dedi Mulyadi, sosok Adnan Prasetyo dibongkar warganet.
Sebelumnya anak berusia 15 tahun itu nekat datang ke Jawa Barat.
Ia menggayuh sepeda sejauh 200 Km demi temui Dedi Mulyadi.
Baca juga: Profil Kusnadi, Mantan Ketua DPRD Jawa Timur yang Sempat Hilang dan Ditemukan Linglung di Madura
Usut punya usut, Adnan diketahui berasal dari kota Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Dirinya putus sekolah sejak kelas 2 SMP tersebut ternyata anak yatim piatu.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (9/6/2025) Adnan ditemukan polisi menguak alasan ingin bertemu Dedi Mulyadi.
"De mau ketemu siapa?" tanya petugas kepolisian.
Baca juga: Akhirnya Ditangkap, 2 Pria Misterius Pengantar Jasad dari Hotel ke RS, Korban Menginap di Kamar 203
"Mau ketemu Pak Mulyadi," kata Adnan.
"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya polisi lagi.
Adnan lantas menjawabnya dengan anggukan.
Saat ditanya asal-usulnya, Adnan menjawab singkat.
Bahwa ia berasal dari kota yang tak masuk dalam wilayah kekuasaan Dedi Mulyadi.

"Dari mana?" tanya polisi.
"Dari Jateng," imbuh Adnan.
"Jawa Tengah? jauh banget," pungkas polisi.
Kepada petugas kepolisian, Adnan menunjukkan kertas yang ia bawa.
Kertas tersebut berisi alamat lengkap tempat tinggal Dedi Mulyadi yakni di Lembur Pakuan, Subang beserta nomor telepon yang bisa dihukungi.
Melihat kondisi Adnan yang lusuh dan lesu, polisi pun mengajaknya untuk masuk seraya memberikan makan.
Di momen itulah Adnan menceritakan jati dirinya yang ternyata merupakan yatim piatu.
Baca juga: AWAL MULA Kronologi Jasad Wanita Dibawa Naik Taksi, Ditinggal 2 Pelaku di RS Kariadi, Identitasnya
"Namanya Adnan Prasetyo, 15 Tahun, Kampung Baru, Kabupaten Brebes. Enggak sekolah?" tanya polisi.
"Sekolah udah keluar kelas 2 SMP. Harusnya udah kelas 1 SMA sekarang," jawab Adnan.
"Kenapa keluar tuh?" tanya polisi lagi.
"Enggak ada uangnya," imbuh Adnan.
"Udah izin sama orangtua?" tanya polisi.
"Orangtua udah enggak ada," akui Adnan.
"Kakak, adik, saudara?" tanya polisi.
"Saudara ada tapi di Jakarta, tapi enggak tahu," ucap Adnan dengan wajah sedih.
Baca juga: Disorot Masa Lalu Ayah Emil Audero Jelang Jepang vs Indonesia, Patrick Kluivert Sampai Pusing
Lahap menyantap hidangan yang diberikan polisi, Adnan sungkan ditawari minuman.
Sebab kendati lapar, Adnan mengaku punya bekal air minum.
Meski begitu, Adnan tampak lelah karena ternyata belum sempat tidur.
"Ini sepedaan dari mana?" tanya polisi.
"Dari Bumiayu," kata Adnan.
"Semalam tidur di mana?" tanya polisi lagi.
"Semalam enggak tidur," imbuh Adnan.
Baca juga: Bikin Geram Tetangga, Perangai Rani Usai Wadison Habisi Petry, Dicap Pelakor: Petantang-petenteng
Lebih lanjut, Adnan pun menceritakan alasannya nekat gowes sepeda ratusan kilometer seorang diri.
Ternyata ada alasan memilukan yakni Adnan ingin minta bantuan Dedi Mulyadi untuk kehidupannya sebagai yatim piatu dan sebatang kara.
"Tujuannya ketemu pak Gubernur tuh apa?" tanya polisi.
"Tolong dibantu lah," ujar Adnan.
Sebelum pergi meninggalkan kantor polisi, Adnan sempat mengurai keinginannya yang direkam oleh petugas kepolisian.
Adnan mengaku ingin sekali bertemu Dedi Mulyadi.
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalialang. Saya ke sini naik sepeda, saya ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila beliau berkenan saya ingin bertemu," ujar Adnan.
Baca juga: Gaji Edo Saefudin, Kades Belum Bayar 16 Ekor Sapi Kurban, Pedagang NTB Sampai Menangis
Aksi bocah yang menggowes sepeda demi bertemu Dedi Mulyadi itu sontak ramai dikomentari netizen.
Namun ada satu komentar dari netizen yang mengaku kenal dengan Adnan.
"Kebetulan gw orang bumiayu dan kenal anak ini, dia udh gapunya orang tua, dan kalo gasalah dia masih punya nenek/kakek, tapi tidak bisa menyanggupi kebutuhan hidupnya jadi dia tinggal di panti asuhan. Mungkin dia ga betah jadi dia kabur dan pernah mencuri beberapa barang termasuk sepeda yang dia bawa. Tujuan awal dia sebenarnya ke jakarta katanya mau cari kerja, bulan lalu dia sampe di cirebon sempet viral juga," tulis akun TikTok depra1924.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.