Mengenal MV Wan Hai 503 yang Meledak di Lepas Pantai India, Seorang ABK WNI Dilaporkan Hilang

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sebuah kapal kargo MV Wan Hai 503 meledak saat melakukan perjalanan menuju kota Mumbai di India dari Kolombo di Sri Lanka, Senin (9/6/2025) kemarin.

Dalam peristiwa ini, dilaporkan ada empat anak buah kapal (ABK) yang hilang.

Satu diantara ABK tersebut dikabarkan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Dikutip dari BBC, belum ada informasi apa penyebab ledakan.

Namun, 18 ABK yang berhasil selamat sudah dievakuasi ke daratan.

Baca juga: Mengenal Laptop Chromebook yang Diduga Dikorupsi dan Menyeret Nama Nadiem Makariem

Mereka yang mengalami luka kemudian mendapat perawatan intensif dari pemerintah setempat.

Otoritas Pelabuhan dan Maritim Singapura (MPA) menyatakan, selain satu ABK WNI yang hilang, ABK lain yang bernasib serupa dua diantaranya berasal dari Taiwan.

Kemudian, satu orang lainnya dari Myanmar.

Saat ini proses pencarian masih dilakukan terhadap 4 ABK yang hilang tersebut.

Pihak terkait melakukan penyisiran di perairan tempat dimana kapal kargo MV Wan Hai 503 tersebut meledak.

Baca juga: Mengenal Fenomena Strawberry Moon yang akan Terjadi pada Juni 2025

Dari rekaman yang ada, MV Wan Hai 503 mengeluarkan gumpalan asap pekat.

Petugas terkait, seperti Angkatan Laut dan Penjaga Pantai India berusaha memadamkan api yang berkobar di atas kapal.

Pusat Informasi Kelautan Nasional India (INCOIS) juga telah mengeluarkan peringatan untuk pantai Kerala karena potensi tumpahan minyak dan serpihan kapal.

Menteri Pelabuhan Kerala VN Vasavan mengatakan, ada 50 kontainer dari kapal tersebut yang jatuh kelaut.

Beberapa diantaranya kemudian hanyut di sepanjang pantai Kerala.

Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Steven Johnson Syndrome, Penyebab dan Gejalanya

Sebahagian lainnya hanyut menuju garis pantai.

Menurut laporan terakhir, MV Wan Hai 503 ini membawa 100 ton minyak bunker.

Dalam laporan yang ada, tragedi serupa ternyata pernah terjadi sebulan lalu terhadap kapal berbendera Liberia.

Kapal yang membawa minyak dan kargo berbahaya bocor dan tenggelam di Laut Arab.

Hal ini lantas memicu kekhawatiran, bahwa zat berbahaya dapat membahayakan kesehatan penduduk dan kehidupan laut.

Baca juga: Mengenal Rekening Dormant yang Diblokir oleh PPATK, Begini Cara Mengembalikannya

Pemerintah negara bagian kemudian melarang penangkapan ikan dalam radius 20 mil laut dari kapal karam dan mengumumkan kompensasi bagi keluarga dari masyarakat nelayan di empat distrik yang terkena dampak.

Wilayah pesisir Kerala kaya akan keanekaragaman hayati dan negara bagian ini juga merupakan tujuan wisata penting.

Kapal MV Wan Hai 503

Wan Hai 503 adalah kapal jenis kapal kontainer (container ship) berbendera Singapura.

Kapal ini dioperasikan oleh Wan Hai Lines dan dibangun pada tahun 2005. 

Kapal ini berfungsi untuk mengangkut peti kemas (kontainer) yang berisi berbagai jenis kargo antar pelabuhan internasional.

Baca juga: Apa Itu Deflasi, Simak Penjelasannya dan Dampak Bagi Indonesia

Spesifikasi Kapal Wan Hai 503

• Jenis kapal: Kapal kontainer (container ship)
• Panjang keseluruhan: 268,8 meter
• Lebar (beam): 32,2–32,3 meter
• Draught: 12,3–12,5 meter
• Deadweight (DWT): 51.300 ton
• Gross tonnage (GT): 42.532–42.579 ton
• Kapasitas kontainer (TEU): 4.252 TEU
• Kecepatan maksimum: 24,4 knot
• Tenaga mesin: 37.017 kW
• Bendera: Singapura
• Tahun pembuatan: 2005

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan