Suami Bunuh Istri di Medan

Suami yang Tikam Istri hingga Tewas di Medan Area Belum Bisa Diperiksa, Masih Jalani Perawatan di RS

Polisi belum bisa menjelaskan motif seorang suami bernama Alang (58) membunuh istrinya bernama Yap Siu Lian (55) yang terjadi di rumah nomor 14.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
SUAMI BUNUH ISTRI: Tampang Alang (58) suami yang membunuh istrinya bernama Yap Siu Lian (55) di Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Rabu (11/6/2025). Pelaku sudah diamankan polisi, setelah sebelumnya digebuki massa. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polisi belum bisa menjelaskan motif seorang suami bernama Alang (58) membunuh istrinya bernama Yap Siu Lian (55) yang terjadi di rumah nomor 14, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.

Sebab, mereka masih menyelidiki pemicu peristiwa sadis tersebut.

Kapolsek Medan Area AKP Himawan mengatakan, pihaknya juga belum memeriksa pelaku karena masih dirawat usai babak belur digebuki warga.

"Tersangka masih dalam perawatan, belum bisa dilakukan pemeriksaan,"kata AKP Himawan, (12/6/2025).

Untuk kronologis pembunuhan, Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan mengatakan, awalnya adik korban yang tinggal di lantai dua rumah mendengar suara cekcok antara kakaknya dan Abang iparnya sekira pukul 22:00 WIB.

Selain itu, adik korban yang belum diketahui identitasnya juga mendengar kakaknya menjerit.

Mendengar jeritan kakaknya, ia turun ke lantai satu rumah, lalu melihat pelaku menusuk kakaknya berulangkali.

"Adik kandung korban yang saat itu berisitirahat di lantai 2 mendengar suara gaduh dan jeritan kakaknya. Selanjutnya ia turun ke lantai 1 dan melihat pelaku menikam korban dengan sebilah pisau beberapa bagian tubuhnya,"kata Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan, Kamis (12/6/2025).

Melihat kakaknya ditikam hingga terkapar di lantai dalam kamar, saksi mata spontan berteriak dan langsung mencoba berlari keluar.

Begitu keluar, adik korban langsung mengunci pintu rumah dari luar karena pelaku sempat berusaha melarikan diri.

Lalu adik korban mencari pertolongan, ke sebuah panti sosial tempat korban bekerja.

Begitu kembali dan mencoba masuk ke dalam rumah, ternyata pintu yang awalnya dikunci dari luar, sudah terkunci juga dari dalam.

Sehingga mereka masuk ke rumah memanjat lewat lantai dua rumah.

Ketika berhasil masuk ke dalam rumah, pelaku melakukan perlawanan dengan menusuk salah satu warga.

Namun akhirnya warga yang berada di lantai satu berhasil mendobrak pintu bawah, lalu menangkap Alang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved