Berita Viral

UPDATE Polemik Ijazah Jokowi, Kini Roy Suryo Persoalkan Koran, Rismon Curiga Tempat KKN Fiktif

Dua pakar digital forensik, Roy Suryo dan Rismon Sianipar, kini membuka isu baru terkait ijazah Jokowi.

Editor: Juang Naibaho
ISTIMEWA
ISU IJAZAH JOKOWI - Pakar Digital Forensik, Roy Suryo kini menuding koran Kedaulatan Rakyat tahun 1980 yang menjadi salah satu alat bukti Bareksrim soal Ijazah Jokowi merupakan koran palsu. Sedangkan Rismon Sianipar curiga tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi adalah fiktif. 

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipdum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyebutkan bahwa ijazah milik Jokowi adalah asli.

Dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025), ditampilkan foto ijazah asli Jokowi beserta fotokopi ijazahnya.

Selain itu, foto masa muda Jokowi juga ditampilkan dalam jumpa pers. 

Tampak foto Jokowi saat diwisuda menggunakan toga. Jokowi terlihat berfoto bersama wisudawan lainnya.

Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jokowi asli. Hal ini diungkap dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025). (Kolase Tribun Medan)

Brigjen Djuhandhani menuturkan Jokowi memang mendaftar dan lolos masuk Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980.

Adapun hal itu diketahui lewat bukti pengumuman 3.169 peserta yang masuk Proyek Perintis Satu (PPI) UGM yang tertulis dalam koran terbitan Kedaulatan Rakyat pada 18 Juli 1980.

"Pada halaman 4 kolom 6, pada bagian UGM Fakultas Kehutanan nomor 14 tercantum nama Joko Widodo."

"Terhadap koran tersebut sudah dipastikan keasliannya melalui staf perpustakaan," kata Djuhandani dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Djuhandhani juga mengungkapkan bukti bahwa Jokowi masuk di Fakultas Kehutanan UGM adalah adanya blangko daftar ulang yang telah diuji secara labfor dan memang identik dengan arsip milik UGM.

Tak cuma itu, Jokowi juga menjalani perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM dengan bukti adanya Kartu Hasil Studi (KHS) miliknya dengan nomor induk mahasiswa (NIM) 1681/KT.

Selain itu, ada bukti pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) semester 2 tahun ajaran 1981/1982 atas nama Jokowi.

"Adanya surat permohonan izin atau heregistrasi semester dua tahun ajaran 81/82 atas nama Joko Widodo pada tanggal 12 Januari 1982 yang telah diuji secara laboratoris oleh Puslabfor dan dinyatakan stempel adalah identik atau produk yang sama dengan pembanding," tutur Djuhandani.

Bukti lainnya yang didapat adalah terkait surat keterangan ujian praktik milik Jokowi pada tahun 1984 yang telah diarsipkan oleh UGM.

Djuhandhani juga mengungkapkan adanya dokumen atas nama Jokowi yang menjelaskan sudah dilaksanakan ujian praktik tingkat satu hingga skripsi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved