Berita Viral

UPDATE Polemik Ijazah Jokowi, Kini Roy Suryo Persoalkan Koran, Rismon Curiga Tempat KKN Fiktif

Dua pakar digital forensik, Roy Suryo dan Rismon Sianipar, kini membuka isu baru terkait ijazah Jokowi.

Editor: Juang Naibaho
ISTIMEWA
ISU IJAZAH JOKOWI - Pakar Digital Forensik, Roy Suryo kini menuding koran Kedaulatan Rakyat tahun 1980 yang menjadi salah satu alat bukti Bareksrim soal Ijazah Jokowi merupakan koran palsu. Sedangkan Rismon Sianipar curiga tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi adalah fiktif. 

Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menanggapi pernyataan Roy Suryo ini. Menurutnya itu adalah contoh bahwa pihak penuding ijazah Jokowi palsu tidak percaya kepada kemandirian dan keobjektifan Bareskrim.

Kata Aryanto, itu adalah haknya mereka. Kemudian Aryanto bertanya ke Roy Suryo sambil nunjuk-nunjuk.

"Tadi kan katanya kalau membandingkan ijazah, tiga itu identik semua. Tetapi dengan ijazah Jokowi tidak identik. Saya tanya, pernahkan Pak Suryo memegang ijazah Jokowi yang asli itu yang dibandingkan dengan yang tiga identik itu? Jawab!" tanya Aryanto.

Roy merespons pertanyaan itu dengan menyebut bahwa tiga ijazah pembanding yang identik itu tidak dibuka oleh Mabes Polri.

Roy mengatakan bahwa kejanggalan soal ijazah Jokowi itu dia yakini berdasarkan hasil riset yang dia lakukan yang dia klaim sudah clear.

Rismon Curiga Tempat KKN Jokowi

Sementara Rismon Sianipar mengungkapkan kecurigaannya ihwal tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi. 

Kabar yang beredar, kata Rismon, lokasi KKN Jokowi juga fiktif. Karena itulah, Rismon berniat mengunjungi Kecamatan Wonosegoro untuk mencari dokumen yang merekam kegiatan KKN yang dilakukan Jokowi semasa kuliah.

“Kita iseng-iseng mampir ke Boyolali, ke Wonosegoro tempat KKN Pak Jokowi. Banyak yang beredar kita takut hoaks banyak. Mumpung di Solo kita mampir ke Wonosegoro,” ungkapnya di PN Surakarta, Kamis (12/6/2025), dilansir Tribunsolo.com.

Ia mendengar wilayah tersebut baru disahkan sekitar tahun 2000-an. Dengan begitu Jokowi yang lulus sekitar tahun 1985 menjadi tidak masuk akal.

“Di media sosial dikatakan desa-desa tersebut baru berdiri tahun 2000-an. Bagaimana belum ada desanya dipakai KKN. Kalau bisa meminta camatnya membongkar arsip mahasiswa UGM,” jelasnya.

Pihaknya juga akan menggugat skripsi Jokowi karena menurutnya dalam skripsi tersebut tidak ada tanda tangan dosen penguji.

Menurutnya, tanpa tanda tangan ini maka skripsi Jokowi tidak sah. Dengan demikian ijazah yang diterbitkan juga tidak sah.

“Satu kesatuan proses akademik yang harus dilalui oleh seorang sarjana UGM tanpa skripsi yang legal maka ijazahnya pasti palsu. Skripsi tersebut entry point untuk membongkar semuanya. Bahwa skripsi tanpa tanda tangan dosen penguji di UGM tidak mungkin lulus,” ungkapnya. 

Baca juga: KASUS Ijazah Jokowi Panas Lagi, Polda Metro Jaya Didesak Naik ke Penyidikan,Peradi Senggol Roy Suryo

Sebelumnya, Bareskrim Polri menyampaikan hasil rangkaian penyelidikan yang telah dilakukan penyidik dari Bareskrim dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved