Berita Viral

Drama Mencekam di Tasikmalaya, Mobil Tahanan Lapas Terguling, Ini Kata Polisi soal Narapidana

Sebuah mobil dinas milik Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, yang tengah membawa 15 tahanan dan satu petugas lapas, mengalami kecelakaan tunggal.

Tangkapan layar
MOBIL TAHANAN KECELAKAAN - Foto tangkapan layar video mobil yang membawa 15 tahanan lapas kelas IIB Tasikmalaya mengalami kecelakaan tunggal di jalan Salebu-Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (13/6/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah insiden mendebarkan yang berujung lega menghiasi jalanan Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (13/6/2025).

Sebuah mobil dinas milik Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, yang tengah membawa 15 tahanan dan satu petugas lapas, mengalami kecelakaan tunggal yang cukup serius.

Kendaraan berpelat merah B 7956 PPA itu mendadak oleng dan terguling di Jalan Raya Salebu-Mangunreja, Kecamatan Mangunreja.

Namun, berkat kesigapan warga dan respons cepat aparat, semua penumpang selamat, dan yang terpenting, tidak ada satu pun tahanan yang berhasil kabur.

Kisah ini bermula ketika mobil Lapas tersebut menempuh perjalanan penting dari Kota Tasikmalaya menuju Bapas Kabupaten Garut.

Misi mereka adalah mengantar para tahanan untuk menjalani program pembimbingan khusus, sebuah langkah krusial jelang masa pembebasan mereka.

Namun, takdir berkata lain.

Saat memasuki kawasan Mangunreja, tepatnya di belokan Salebu yang dikenal cukup menantang, musibah tak terhindarkan.

Tanpa diduga, mobil itu tiba-tiba kehilangan kendali.

Detik-detik berikutnya terasa mencekam: kendaraan oleng tak terkendali sebelum akhirnya terguling ke sisi kiri jalan.

Warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian dramatis ini tak buang waktu.

Dengan cepat, mereka berhamburan memberikan pertolongan pertama.

Beberapa tahanan yang sempat mengalami sesak napas akibat guncangan keras langsung dilarikan ke RSUD KHZ Mustafa untuk mendapatkan penanganan medis.

Beruntungnya, lokasi kecelakaan yang berada tak jauh dari Mapolres Tasikmalaya memungkinkan respons aparat yang sangat cepat.

Petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya segera tiba di lokasi untuk mengamankan area dan memastikan situasi tetap terkendali, terutama dalam pengawasan ketat terhadap para tahanan.

Kesigapan Aparat Menjaga Keamanan di Tengah Kekacauan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Aripin, mengonfirmasi insiden ini dengan napas lega.

"Iya benar kami mendapat informasi ada kecelakaan yang mengangkut 15 tahanan dan satu petugas lapas yang akan menuju Bapas Garut," ungkapnya kepada awak media.

Ia menekankan bahwa kecepatan dan kesigapan petugas di lapangan menjadi kunci utama dalam menangani situasi krisis ini.

"Alhamdulillah semua tahanan tidak ada yang kabur, dan kebetulan lokasi kejadian tak jauh dari Polres Tasikmalaya, jadi penanganan cepat bisa dilakukan," jelas Iptu Aripin.

Setelah dipastikan aman dan mendapatkan penanganan medis yang diperlukan, para tahanan tidak lantas ditinggalkan.

Pihak Lapas Kelas IIB Tasikmalaya dengan sigap mengirimkan kendaraan pengganti untuk memastikan perjalanan mereka dapat dilanjutkan.

"15 tahanan sudah dipindahkan menggunakan mobil pengganti dari lapas. Dan sekarang sudah melanjutkan perjalanan lagi menuju Garut," tambah Iptu Aripin, memastikan bahwa misi pengantaran tetap berjalan sesuai rencana dan terkendali.

Pengemudi Hilang Kendali: Penyebab Utama Kecelakaan Terungkap

Investigasi awal kepolisian menunjuk pada satu penyebab utama kecelakaan tragis namun beruntung ini: pengemudi mobil Lapas hilang kendali saat melintas di tikungan maut tersebut.

Insiden nahas ini terjadi pada Jumat siang, sekitar pukul 12.45 WIB.

Kendaraan minibus dengan nomor polisi B 7956 PPA itu sedang melaju dari Kota Tasikmalaya menuju Bapas Kabupaten Garut, membawa 15 tahanan untuk proses pembimbingan jelang pembebasan mereka.

"Jadi kecelakaan melibatkan kendaraan tahanan milik lapas kelas IIB Tasik melaju dari arah Tasik menuju Garut dan saat di Salebu, pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjatuh," terang Iptu Aripin kepada TribunPriangan.com, merinci momen kritis saat kecelakaan terjadi dan bagaimana kendaraan kehilangan arah.

Meskipun mobil terguling dan mengalami kerusakan signifikan—mulai dari kaca yang pecah, bagian belakang yang penyok parah, hingga lampu yang hancur—hal terpenting adalah keselamatan semua yang terlibat.

Dari total 16 penumpang, termasuk 15 tahanan dan satu sipir Lapas, tak ada satu pun yang mengalami luka serius atau mengancam jiwa.

"Total ada 16 penumpang, 15 tahanan dan satu kru lapas. Namun semua kondisi selamat dan tak ada luka yang serius," tegas Iptu Aripin, menggarisbawahi betapa luar biasanya keberuntungan mereka.

Ia juga menegaskan kembali, berkat lokasi kejadian yang sangat dekat dengan Mapolres Tasikmalaya, serta kesigapan anggota gabungan dari Sabhara dan Reskrim yang segera mengamankan TKP, tidak ada satu pun tahanan yang mencoba melarikan diri. 

(*/TRIBUN MEDAN)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved