Berita Viral
DUDUK Perkara Guru Resign Massal di Bekasi, Kerja Bak ART, Muak Tiap Hari Ngurusin Anak Kepsek
Inilah duduk perkara sejumlah guru resign massal dari sekolah swasta elite di Bekasi dan mengaku diperlakukan bak Asisten Rumah Tangga (ART) oleh Keps
"Jarak dari sini ke tempat penjual ayam lumayan jauh," ucap Anisa.
Hal senada dikatakan guru lain bernama Raihan Tri Wahyudi.
Setiap hari sebelum bekerja, Raihan diminta ke kediaman pemilik yayasan terlebih dahulu untuk mengantar sekolah.
"Setiap hari sebelum bekerja, saya harus ke rumah beliau (pemilik yayasan) untuk mengantar anak-anaknya berangkat sekolah," kata Raihan.
Raihan mengaku berat untuk menolak ketika ditugaskan oleh pemilik yayasan atas dasar status karyawan dengan pimpinan.
Sehingga, dirinya mengaku terpaksa melakukannya.
"Selama kerja di kantor sebagai staff education, saya cuma dapat gaji. Tetapi, kebanyakan saya bekerja di rumah beliau (pemilik yayasan), yaitu mengantar anak-anaknya ke sekolah, tempat les, dan belanja," jelas Raihan.
Tak hanya dari guru, keluhan juga datang dari sejumlah wali murid.
Baca juga: NASIB Eka Hakim yang Vonis Pengeroyok Pelajar hingga Lumpuh Cuma Bersihkan Masjid, Kini Dilaporkan
Pihak wali murid mengaku dibuat kecewa dengan berhentinya operasi sekolah secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.
Hal itu seperti diungkapkan salah seorang ortu siswa, Nurhaliza (33).
"Maksudnya sia-sia waktu saya, kenapa kayak gini, harusnya kan di WhatsApp (WA) sayanya kalau misalnya emang tidak ada progres lagi sekolahnya," kata Nurhaliza saat ditemui di lokasi, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan, dirinya hanya mendapat informasi untuk anaknya agar datang ke sekolah pada Senin (16/6/2025), guna mengikuti ujian susulan.
Sebab kata Nurhaliza, anaknya sempat sakit dan kemudian diminta untuk mengikuti ujian susulan.
"Minggu lalu anak saya sakit, jadi tidak masuk, Minggu lalu sempat ujian, nah disuruh susulan ujian hari ini," jelasnya.
Akan tetapi, begitu sampai ternyata sekolah berhenti beroperasi dan pagar digembok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.