Sumut Terkini

Juliana Sihombing Tewas di Tangan Kekasih Johan Sitorus , Berikut Kronologi hingga Motif Pembunuhan

Sosok mayat perempuan yang ditemukan di salah satu kamar eks-Hotel Cahaya Kasih di Jalan Bah Binonom Siantar akhirnya terkuak.

Kolase FB/Putra Pasaribu
KORBAN PEMBUNUHAN: Polisi mengungkap motif Johan Sitorus (30) nekat menghabisi nyawa Juliana Sihombing (28). Juliana Sihombing dihabisi Johan Sitorus di kamar kos-kosan di Jalan Binonom Kiri, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Kamis (19/6/2025). (Kolase FB/Putra Pasaribu) 

“Foto korban yang beredar dengan perut besar itu adalah dari hasil pemeriksaan dokter akibat dari penumpukan gas dalam proses pembusukan mayat,” sambung Sandy. 

Dalam kasus ini, pelaku Johan Sitorus membunuh Maya Sihombing dengan menikamnya dengan obeng di bagian leher.

Alhasil wajah korban terlihat dengan kondisi lumuran darah yang telah membeku. 

Sandy pun menyampaikan bahwa pelaku Johan Sitorus tidak dalam pengaruh obat-obatan.

Polres Pematangsiantar pun telah memeriksa urine pelaku untuk melihat kemungkinan motivasi pelaku nekat melakukan pembunuhan datang dari hal lain.

“Pelaku juga tidak terpengaruh narkoba. Pembunuhan dilakukan dengan kondisi sadar,” kata Sandy. 

Saat ini proses pemeriksaan pelaku masih berlangsung di Polres Pematangsiantar. Diduga selain membunuh, pelaku juga menguasai barang korban yang tak lain adalah kekasih hatinya.

Kronologi Pembunuhan

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak menyampaikan bahwa aksi pembunuhan di Eks-Hotel Cahaya Kasih - Pematangsiantar dilatari kecemburuan.

Pelaku Johan Sitorus (30) nekat membunuh sang kekasih Maya Sihombing (28) setelah melihat chat handphone korban dengan pria lain. 

"Motif awal yaitu korban cemburu. Karena tersangka dan korban adalah pacaran," kata Kapolres AKBP Sah Udur Sitinjak kepada wartawan. 

Kasat Reskrim Iptu Sandi Riz Akbar menjelaskan kronologis kejadian yang diawali tersangka berselisih dengan korban dikarenakan korban dekat dengan teman laki-lakinya.

Karena cemburu dan sudah semakin tidak tertahan emosinya, tersangka bangun dan mengambil sebuah obeng miliknya yang sebelumnya memang sudah ada di dalam kamar. 

"Obeng untuk mengganjal horden (tirai) jendela menggunakan tangan kanan sembari duduk bergeser ke samping sebelah kanan korban," kata Sandy. 

"Selanjutnya tersangka mengatakan 'minta maaf aku ya, sayang kali aku samamu' sembari tersangka menusuk leher bagian bawah korban menggunakan obeng yang digenggam di tangan kanannya sebanyak satu kali. Kemudian tersangka mencabut obeng tersebut dan melepaskan dari tangannya," sambungnya. 

Saat itu, korban Maya Sihombing sempat berusaha menutup luka tusuk di lehernya. Akan tetapi telapak tangan kiri Johan mencekik leher Maya, sembari tangan kanannya memeluk tubuh Maya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved