Berita Viral
PENGAKUAN Ibu yang Dianiaya Anak di Bekasi, Curhat tak Sanggup Hadapi Sifat Putra Tunggalnya
Sehari-hari Meilanie bekerja sebagai buruh lepas. Ia bekerja bila ada tetangga yang meminta bantuan padanya. Suaminya sudah lama meninggal dunia.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan ibu yang dianiaya anak di Bekasi.
Ia kini curhat tak sanggup hadapi sifat putra tunggalnya.
Di sisi lain, perempuan yang bernama Meilanie itu sudah bekerja sendiri untuk membesarkan anaknya sejak ditinggal suami meninggal.
Baca juga: Kenali Apa Itu Virus Hanta, Terdeteksi di 4 Provinsi dengan Jumlah 8 Kasus
Meilanie berusia 46 tahun.
Dia memiliki satu anak bernama Mochamad Ihsan.
Umur anaknya menginjak 23 tahun.
Ia tinggal bersama anak dan ayahnya, atau kakek Ihsan di Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sehari-hari Meilanie bekerja sebagai buruh lepas
Baca juga: NASIB Sella Putri, Pergoki Suami Selingkuh Malah Dipukuli Hingga Ketakutan Mati, Berusaha Kabur
Ia bekerja bila ada tetangga yang meminta bantuan padanya.
Sedang suaminya, sudah lama meninggal dunia.
Dia bekerja sendiri demi menghidupi anak semata wayang dan ayahnya.
Pada Kamis (19/6/2025), sekitar pukul 12.00 WIB Ihsan meminta uang Rp 30 ribu padanya.
"Rp 30 ribu sih. Gak ngerti buat apanya, buat main mungkin, nongkrong. Iya paling sama teman-temannya," katanya.
Namun hari itu Meilanie memang sedang tak memilikinya.
"Awalnya kan minta uang, aku bilang gak punya uang, tapi maksa," katanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.