Berita Viral
SOSOK Petugas KAI yang Minta Balita Ditinggal Karena Tak Punya Tiket, Tingkah Songongnya Dikecam
Sosok petugas Kereta Api Indonesia (KAI) songong di Stasiun Mandai, Sulawesi Selatan yang minta balita ditinggal karena tak punya tiket dikecam
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKASS), Deby Hospital, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang.
Ia berjanji akan menanggapi kasus ini dengan serius.
Baca juga: Terungkap Alasan Sebenarnya Bu Guru Cicih, Pakai Tabungan Murid SD Rp 343 Juta, Kini bak Kena Karma
"BPKASS memahami dan menyesalkan ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang sebagaimana terlihat dalam unggahan media sosial yang beredar. Unggahan tersebut menjadi perhatian serius kami," ujar Deby.
Ia menegaskan bahwa petugas yang terlibat adalah pegawai dari PT Angkasa Pura Suport (APS) yang bertugas sebagai pendukung layanan operasional di stasiun.
"Kami memastikan bahwa kejadian ini sedang ditangani secara menyeluruh, termasuk penelusuran kronologi secara objektif, evaluasi prosedur pelayanan serta penegakan sanksi disipliner kepada petugas terkait apabila terbukti melanggar standar pelayanan atau etika kerja," tegasnya.
Adapun, langkah korektif yang diambil oleh BPKASS, yaitu pembinaan dan sanksi kepada petugas APS yang terlibat, pelatihan ulang (refreshment training) soal pelayanan prima dan nilai-nilai hospitality, dan evaluasi sistem boarding dan pemeriksaan penumpang di seluruh stasiun di wilayah BPKASS.
Ia juga mengimbau seluruh penumpang untuk mematuhi ketentuan perjalanan, termasuk kebijakan bahwa anak-anak wajib memiliki tiket demi keselamatan dan keteraturan bersama.
"Kami sangat menghargai setiap masukan, kritik, maupun perhatian dari masyarakat. Semua itu menjadi bagian penting dari upaya kami untuk terus memperbaiki dan mengembangkan layanan transportasi publik yang inklusif dan berkualitas," katanya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas kereta api meminta balita ditinggal di stasiun karena tak memiliki tiket viral di media sosial dan memicu gelombang kritik dari warganet.
Video tersebut diunggah oleh akun @Maudy Asmara pada Kamis (26/6/2025) pukul 05.49 WIB, dengan caption:
"Petugas KAI usul balita tinggal di stasiun karena tak punya tiket, dan tiket sudah terjual habis...
Kok bisa-bisanya usul seperti ini? ????"
Baca juga: MENCUAT Dugaan Sakit Jokowi Cuma Rekayasa, Warganet: Masa Nggak Berobat ke Luar Negeri
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria berkacamata, diduga petugas, menunjuk-nunjuk ke arah perekam video sambil menyampaikan bahwa anak tanpa tiket tidak bisa ikut naik kereta.
Perekam video terdengar histeris, tak terima anaknya diminta ditinggal. Situasi sempat memanas sebelum dilerai oleh petugas lain.
Peristiwa itu terjadi di Stasiun Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Minggu (23/6/2025).
Menurut keterangan, ibu dari balita tersebut, Sri Uswha Ningrum (29), saat itu hendak pulang ke Pangkep bersama 30 anggota keluarganya menggunakan KA rute Barru–Maros, namun mereka ditolak naik karena tiket telah habis.
Artikel ini telah tayang di Tribun Bengkulu
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.