Berita Viral

Fakta Uang Donasi Agam Rinjani, Hubungannya Retak dengan Tim SAR? Begini Kata Fiersa Besari

Di saat bersamaan, ada kesaksian dari Fiersa Besari tentang sosok Agam Rinjani yang dikenal sebagai pemandu dan juga petualang sejati.

Kolase Tribun Jakarta/Youtube GAKKUM KEHUTANAN/Instagram Agam Rinjani/Brimob Polri NTB
Sosok Agam Rinjani banjir pujian saat ikut membantu evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang ditemukan meninggal di jurang Gunung Rinjani. 

TRIBUN-MEDAN.com - Perkara uang donasi yang diberikan untuk Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani berbuntut panjang, kini seorang perwakilan tim SAR menyuarakan keluhannya.

Di saat bersamaan, ada kesaksian dari Fiersa Besari tentang sosok Agam Rinjani yang dikenal sebagai pemandu dan juga petualang sejati.

Kisruh uang donasi yang diberikan masyarakat Brasil kepada Agam Rinjani berbuntut panjang.

Uang donasi itu dikumpulkan dan akan diberikan kepada Agam Rinjani karena sudah berhasil mengevakuasi jasad Juliana Marins yang terjatuh di jurang Gunung Rinjani.

Kini yuang donasi itu dikabarkan sudah terkumpul lebih dari Rp 1 miliar

Bahkan, Agam Rinjani sempat memposting ulang soal uang donasi tersebut hingga membuat anggota tim SAR lain kecewa.

Kekecewaam itu diungkapkan anggota tim SAR lain yang terlibat dalam proses evakuasi itu yakni Rio Pratama di akun Instagram @riodansatyo.

Rio mengungkapkan bahwa Agam tidak sendirian dalam proses evakuasi Juliana Marins. 

Agam dibantu oleh anggota Tim SAR lainnya.

Ia juga mempertanyakan, apakah bisa Agam seorang diri membawa jasad Juliana Marins keluar dari jurang.

Dirinya kecewa, lantaran Agam yang membawa jasad Juliana, sehingga dianggap hanya dia yang melakukan evakuasi.

Bukan itu saja, anggota Tim SAR juga kecewa karena ada penggalangan donasi yang dikirim ke rekening atas nama Abdul Haris Agam.

Bahkan penggalangan donasi itu, kata dia, tanpa sepengetahuan Tim SAR yang ikut dalam evakuasi itu.

DONASI AGAM RINJANI - Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani akhirnya muncul setelah viral evakuasi pendaki Brasil, Juliana Marins. Agam Rinjani buka suara alasannya open donasi.
DONASI AGAM RINJANI - Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani akhirnya muncul setelah viral evakuasi pendaki Brasil, Juliana Marins. Agam Rinjani buka suara alasannya open donasi. (Instagram/agam_rinjani/Instagram @riodansanto)

Menurut Rio, tanpa kerja sama para Tim SAR, Agam tidak akan bisa membawa jasad Juliana ke punggung gunung.

"Jutaan orang bilang @agam_rinjani adalah pahlawan..Pertanyaan saya, apakah bisa agam evakuasi sendiri ..?Apakah bisa agam membawa dan mempersiapkan peralatan untuk evakuasi sendiri ?" tulisnya di akun Instagram @riodansatyo.

Ia menulis itu sambil memposting video bagaimana anggota tim SAR lainnya ikut bergelantungan di jurang.

Kemudian para anggota lainnya yang ikut menyiapkan tali untuk Agam dan yang lainnya.

Rio mengaku kalau ia dan anggota Tim SAR tidak berharap disebut pahlawan.

"Ok mungkin video ini bisa menjawab dan menjelaskan, Kami Bukan Pahlawan dan tidak berharap di bilang pahlawan. Bergerak atas dasar kemanusiaan untuk menjaga nama baik Indonesia. 4 rescuer Di titik Korban. 3 rescuer standby di pelataran ujung tebing. 23 rescuer support System peralatan di Atas punggungan," tulisnya lagi.

Rio bahkan menyindir rescuer yang sedang menjadikan momen ini sebagai panggung untuk dirinya sendiri.

"Awalnya saya tidak perdulikan permasalahan ini, karena memang setiap orang mempunyai maksud sendiri sendiri di setiap evakuasi, ada yang mencari pahala, ada yang tulus untuk kemanusiaan dan ada pula yang menjadikan panggung untuk dirinya sendiri. Tidak ada masalah itu hak masing-masing," tulis Rio.

Namun ia menyindir adanya postingan berisi open donasi untuk Agam.

Ia pun mempertanyakan, kenapa Agam tidak memberi tahu pada tim yang lainnya soal penggalangan dana tersebut.

AGAM BIKIN KECEWA - Aksi Agam Rinjani mengevakuasi Juliana Marins membuat Fiersa Besari angkat topi. Tetapi, anggota Tim SAR kecewa ulah Agam Rinjani.
AGAM BIKIN KECEWA - Aksi Agam Rinjani mengevakuasi Juliana Marins membuat Fiersa Besari angkat topi. Tetapi, anggota Tim SAR kecewa ulah Agam Rinjani. (Kolase Youtube Gakkum Kehutanan/Instagram @riodansanto)

"Yang membuat saya miris dan sedih adalah ketika muncul sebuah postingan bahwa ada Open Donasi Untuk Agam … ini ada apa..? Kenapa tidak memberi tau tim, perihal ini..?," tulis dia lagi.

Bahkan ia juga memposting di Insta Story sambil menandai akun @agam_rinjani.

Ia memposting donasi untuk Agam yang sudah terkumpul lebih dari Rp 1 miliar.

"Mau sampe berapa miliar bro ?

Kenapa harus ada donasi-donasi an bro..," tulis Rio di Insta Story.

Pertemuan dengan Agam

Kini Rio Pratama sudah bertemu langsung dengan Agam Rinjani membahas soal donasi yang dibuka.

Dalam potretnya bersama Agam, Rio menyebutkan alasan donasi tersebut dilakukan untuk Rinjani yang lebih baik, aman, dan nyaman.

Rio pun mengaku pertemannya dengan Agam terkadang ada selisih paham.

EVAKUASI WNA BRAZIL DI GUNUNG RINJANI - Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang terjatuh di Gunung Rinjani telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada hari ini, Rabu (25/5/2025), tepatnya pada pukul 16.20 WITA.
EVAKUASI WNA BRAZIL DI GUNUNG RINJANI - Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang terjatuh di Gunung Rinjani telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada hari ini, Rabu (25/5/2025), tepatnya pada pukul 16.20 WITA. (Kolase Tribunnews (Dokumentasi Brimob Polri NTB)

"Kita berteman dan kadang berselisih faham, hari ini kita sudah berteman dan membicarakan semuanya kenapa ada donasi untuk apa donasi itu nantinya. Untuk Rinjani lebih baik aman dan nyaman," tulis Rio, Jumat (27/6/2025).

Sementara, dalam IG Story selanjutnya, para Tim SAR berkumpul.

"Alhamdulillah Tim kembali berkumpul paket komplit, pokoknya sepaket komplit kita bertemu lagi para pejuang Rinjani yang siap penanganan rest crew, pasukan berani mati takut lapar," kata salah satu Tim SAR saat berkumpul.

Kesaksian Fiersa Besari

Di sisi lain, Fiersa Besari mengungkap sosok asli Agam Rinjani yang kini tengah viral.

Fiersa mengaku bangga akan sosok Agam yang membuat harum nama Indonesia lantaran berani bertaruh nyawa demi mengevakuasi jasad Juliana Marins.

Seperti diketahui, Juliana Marins dinyatakan tewas setelah terjatuh ke dalam jurang Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025).

Jasad Juliana yang terseret hingga kedalaman 600 meter pun akhirnya dievakuasi oleh Agam Rinjani dan timnya.

Agam merupakan relawan sekaligus pemandu pendaki Gunung Rinjani.

Mendengar kabar Agam viral setelah mengevakuasi Juliana Marins, Fiersa mengurai tanggapan.

Sosok Agam Rinjani banjir pujian saat ikut membantu evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang ditemukan meninggal di jurang Gunung Rinjani.
Sosok Agam Rinjani banjir pujian saat ikut membantu evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang ditemukan meninggal di jurang Gunung Rinjani. (Kolase Tribun Jakarta/Youtube GAKKUM KEHUTANAN/Instagram Agam Rinjani/Brimob Polri NTB)

Diakui Fiersa, Agam memang dikenal sebagai sosok yang nekat dan punya rasa kemanusiaan yang tinggi.

"Respect untuk Bang Agam Rinjani. Dari dulu sudah terbukti ketangguhan, kenekatan, juga perikemanusiaannya. Tidak menyangka akan seviral ini. Tetap membumi di tingginya Rinjani," ungkap Fiersa Besari dikutip dari akun instagramnya pada Jumat (27/6/2025).

Bukan tanpa alasan Fiersa Besari bersuara soal sosok Agam Rinjani.

Ternyata Fiersa pernah merekam momen pertemuannya dengan Agam satu tahun lalu saat ia dan timnya mendaki Gunung Rinjani.

Kala itu Fiersa mengabadikan momen saat Agam tiba-tiba datang ke tendanya untuk memberikan pizza.

Padahal kala itu Fiersa dan rekan-rekannya sesama pendaki sudah pasrah hanya bisa makan nasi, sayur, dan ayam.

Diakui Agam, ia sengaja membeli pizza lalu mendaki Rinjani guna menemui rombongan Fiersa.

"Gila bang Agam datang-datang order pizza. Jalannya dengan siapa?" tanya Fiersa Besari dalam vlognya satu tahun lalu di Youtube.

"Sendiri," jawab Agam.

"Gokil!" teriak Fiersa dan rekan.

Lebih lanjut, Fiersa pun mengurai jejak Agam sebagai seorang petualang dan pendaki ulung.

Kata Fiersa, Agam sempat viral tiga tahun lalu yakni saat mengevakuasi jenazah turis asing.

"Bang Agam ini setiap manusia yang melihat dia selalu di beda tempat. Saya ketemu di Bima, ketemu di Makassar. Bang Agam ini emang petualang banget. Sempat viral waktu itu ketika evakuasi jenazah turis asing sampai masuk berapa media gitu," ungkap Fiersa.

Tak cuma rekam jejak, tingkah Agam juga membuat Fiersa dan sesama pendaki geleng-geleng kepala.

Sebab Agam bak tak mengenal rasa lelah tiap harinya.

Baru pulang dari Sumbawa, Agam tak istirahat dan langsung ke Gunung Rinjani menghampiri rombongan Fiersa.

"Kemarin baru balik dari?" tanya Fiersa.

"Tambora," jawab Agam.

"Belum istirahat langsung ke sini?" tanya Fiersa lagi.

"Baru nyelam di satonda (pulau di NTB)," akui Agam.

"Aduh," ujar rekan Fiersa sembari geleng kepala.

"Gokil," teriak Fiersa.

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved