KPK Geledah Rumah Topan Ginting

Rumah Pribadi Topan Ginting Kosong dan Digembok saat Hendak Digeledah, KPK Buka Paksa dengan Obeng 

Namun, sebelum melakukan penggeledahan, tim penyidik KPK kesulitan masuk ke rumah Topan, lantaran pagar digembok dan rumah dalam keadaan kosong. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Seorang tukang kunci sedang membuka gembok rumah pribadi Topan Obaja Ginting di Cluster Topaz Perumahan Royal Sumatera Medan, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (2/7/2025). Pada saat KPK datang, rumah ini dalam keadaan kosong dan tergembok. 

Namun saat kelua,r ada tiga mobil KPK dan satu mobil polisi menuju kantor sementara Topan Obaja Ginting di Jalan Busi.

Kemudian,  ada lima orang  menggunakan rompi KPK berwarn cokelat keluar dari mobil KPK itu dan masuk ke kantor sementara Topan Obaja Ginting di Jalan Busi. 

Sejumlah mobil KPK yang terparkir di  salah satu perumahan di Jalan Busi Medan. Ini penggeledahan kedua KPK terkait kasus OTT  Kadis PUPR Topan Obaja Ginting hari ini, Selasa (1/7/2025)
Sejumlah mobil KPK yang terparkir di  salah satu perumahan di Jalan Busi Medan. Ini penggeledahan kedua KPK terkait kasus OTT  Kadis PUPR Topan Obaja Ginting hari ini, Selasa (1/7/2025) (TRIBUN MEDAN/ANISA)

KPK juga melakukan penggeledahan di kantor sementara Topan Obaja Ginting di Jalan Busi Medan selama 3 jam.

Lokasinya tidak jauh dari kantor Dinas PUPR Sumut.

Pantauan Tribun Medan, selama penggeledahan sejumlah staf tiba di kantor kedua tersebut.

Namun tidak diketahui atas keperluan apa kedatangan tersebut

Tak berapa lama pemeriksaan, pihak KPK keluar membawa sebuah koper berwarna biru ke dalam mobil. 

Setelah itu ketiga mobil tersebut meninggalkan lokasi kedua tersebut. 

Sejumlah mobil KPK yang terparkir di  salah satu perumahan di Jalan Busi Medan. Ini penggeledahan kedua KPK terkait kasus OTT  Kadis PUPR Topan Obaja Ginting hari ini, Selasa (1/7/2025)
Sejumlah mobil KPK yang terparkir di  salah satu perumahan di Jalan Busi Medan. Ini penggeledahan kedua KPK terkait kasus OTT  Kadis PUPR Topan Obaja Ginting hari ini, Selasa (1/7/2025) (TRIBUN MEDAN/ANISA)

KPK telah menangkap 6 orang yang terlibat korupsi proyek jalan. Sebanyak 6 orang ditangkap di Madina, Sumut.  

Untuk sementara ini, Komisi Pemberantasan Kerupsi (KPK) telah menetapkan lima orang sebagai tersangka usai operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara (Sumut), Jumat (27/6/2025).

Adapun kelima tersangka adalah: 

1. Topan Obaja Putra Ginting (TOP) selaku Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut.

2. Rasuli Efendi Siregar (RES) selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut, merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

3. Heliyanto (HEL) selaku PPK Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut.

4. M Akhirun Efendi Siregar (KIR) selaku Direktur Utama PT Dalihan Natolu Group (DNG).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved