Berita Viral
AWALNYA Sok Jago Pamer Senpi Hingga Ngaku Dekat dengan Prabowo, Zabidi Lesu Ditahan Usai Ancam Warga
Di tengah perdebatan, pria itu mengaku sebagai orang yang bekerja di pemerintah dan bagian “ring satu” di Istana Republik Indonesia.
“Kasus ini sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jadi apakah memang senjata tersebut asli atau bukan, itu masih dalam penyelidikan,” ujar Made.
Pamer Senpi-Ngaku Ring 1 Istana
SOSOK pria yang pamer pistol dan ngaku orang terdekat Presiden Prabowo Subianto,masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat.
Diketahui, pria tersebut memamerkan pistol di hadapan warga viral di media sosial.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Pria tersebut juga mengaku pengawal terdekat dengan Presiden Prabowo Subianto alias ring satu istana.
Baca juga: Bantah Selingkuhi Okie Agustina, Gunawan Dwi Cahyo Segera Nikahi Alya Nabila: Jumpa saat Latihan
Aksi pria itu kemudian terekam dan diunggah di Instagram @metrodepok.
Di dalam video, pria itu tampak sedang berdebat dengan beberapa warga terkait sengketa lahan di lokasi pembangunan. Terdapat dua alat berat yang terparkir di belakang pria itu.
Di tengah perdebatan, pria itu mengaku sebagai orang yang bekerja di pemerintah dan bagian “ring satu” di Istana Republik Indonesia.
Baca juga: Profil Maruf Cahyono, Eks Sekjen MPR RI yang Dijadikan Tersangka oleh KPK
Bahkan, pria itu sempat mengangkat kaosnya dan menunjukkan benda yang terlihat mirip pistol di pinggang atau selipan celananya.
"Kalau kewenangan, saya kan hanya pembantu ya. Memang saya juga orang pemerintah, saya ring satunya istana sebenarnya. Ini buktinya saya punya begini," kata pria itu sambil menunjukkan pistol di balik bajunya.
“Mau nembak gua? Tembak gua," sahut warga.
“Bukan wilayah saya, gitu loh,” jawab pria itu untuk membela.
Secara terpisah, Kapolsek Pancoran Mas Ajun Komisaris (AKP) Hartono mengkonfirmasi insiden itu.
Baca juga: PROFIL dan Rekam Jejak Ipda Sukandi, Polisi Hobi Nyamar Jadi ODGJ dan Preman Setiap Hari
Polisi masih menyelidiki waktu kejadian dan keberadaan pelaku.
“Iya, pelaku masih lidik,” ucap Hartono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/6/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.