Berita Viral
Pria Digeruduk Usai Ngamuk Pesanan Ojolnya Telat 5 Menit, Ini Penjelasan Ketua RT
Terkuak profesi pria berinsial T yang digeruduk ratusan ojol Sleman, Yogyakarta usai aniaya seorang driver karena pesanannya telat 5 men
Sosok T merupakan pemesan makanan yang terlibat pertikaian dengan driver berinisial AD dan kekasihnya berinisial AM.
T saat itu menyindir AD dengan menanyakan minta diberi bintang berapa karena terlambat mengantar pesanan.
T yang menyebut dirinya pelayaran itu juga tak terima AM menyela karena berusaha membantu menjelaskan penyebab keterlambatan.
T naik pitam lalu marah-marah kepada AM yang kala itu tengah merekam dengan kamera handphone.
Saat mengamuk, T dihadang oleh beberapa orang dduga keluarganya, namun terdengar suara tindak penganiayaan dalam video tersebut kepada AM.
Baik AD dan AM yang dilerai warga akhirnya bisa melepaskan diri lalu pergi.
Tak berselang lama AM membaut laporan kepada kepolisian dengan menyertakan hasil visum.
T kini telah diamankan petugas Polresta Sleman dan sempat juga dihadapkan oleh massa di halaman mapolresta untuk meminta maaf.
Tersebar juga video T secara pribadi meminta maaf kepada driver dan kekasih korban.
T mengaku menyesal atas tindakannya dan menerima konsekuensi hukum selanjutnya dari kepolisian.
Mengutip dari akun X @merapi_uncover, kronologi lengkap peristiwa tersebut dituliskan ulang.
Seorang driver Shopee Food berinisial AD (25) bersama kekasihnya, AM (24), mengalami perlakuan tidak menyenangkan hingga kekerasan fisik dari seorang pelanggan di daerah Bantulan, Yogyakarta, pada Kamis malam, 3 Juli 2025.
Insiden ini berawal dari keterlambatan pengantaran pesanan akibat kemacetan dan sistem double order otomatis dari aplikasi Shopee Food.
Pada pukul 19.00 WIB, AD dan AM sedang berada di daerah Godean, Yogyakarta, setelah makan malam dan membeli pakan kucing.
Baca juga: Terganggu dengan Tangis Anaknya, Orangtua Masukkan Bayi 4 Bulan ke Laci Hotel hingga Ditemukan Tewas
Keduanya memutuskan untuk melanjutkan aktivitas AD sebagai driverShopee Food sambil menuju arah Ketingan, tempat tinggal mereka, untuk menghindari perjalanan bolak-balik dari Seturan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.