Tiga Maling Patahkan Gembok Gerbang dengan Gunting Rantai, Dua Motor Dicuri Dalam Waktu 30 Menit

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komplotan maling terekam kamera Closed-Circuit Television (CCTV) mencuri dua unit sepeda motor Yamaha Nmax dan RX king dari sebuah rumah di Jalan Tengku Amir Hamzah, Gang sosial, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (5/7). Rumah tersebut sekaligus difungsikan sebagai pabrik pembuatan lilin 

Dalam video yang diterima Tribun Medan, tiga orang pelaku mencuri sepeda motor milik seorang pemuda sekaligus pemilik rumah.

Awalnya, pelaku yang menggunakan helm berwarna putih dan jaket hoodie berwarna hitam mendatangi rumah korban dan melihat kendaraan yang ditargetkan. Pelaku datang membawa alat gunting rantai untuk mematahkan gembok pagar, dan masuk ke halaman rumah.

Para pelaku melancarkan aksinya mencuri dua unit sepeda motor di rumah korban dalam waktu kurang lebih 30 menit.

Darwyn Syaputra (22) yang merupakan pemilik kendaraan menceritakan pencurian motornya berlangsung pada Sabtu (5/7) sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu, korban sedang tertidur pulas di kamarnya.

"Kejadiannya pagi, ibu terbangun, lalu langsung melihat monitor CCTV. Lihat pintu gerbang sudah terbuka, dan sepeda motor RX King dan Nmax sudah tidak ada. Ibu mengira abang mengantar adik kuliah, ternyata ibu pergi ke kamar abang, abang sedang tidur. Ibu pun lalu membangunkan saya untuk melihatkan CCTV. Jadi setelah saya cek CCTV, sekira pukul 05.00 WIB, pencuri sudah datang lalu membuka pintu gerbang. Habis itu menggunting gembok gerbang dan mengeluarkan sepeda motor," kata Darwyn saat ditemui Tribun Medan, Rabu (9/7).

Baca juga: 3 Pelaku Maling Curi Motor Abang Adik di Rumah, Bawa Kabur Dua Sepeda Motor

Ia menjelaskan pencuri ini membawa sepeda motor Nmax berwarna biru muda berplat BK 4401 AIY tahun 2019, sekira pukul 05.15 WIB. Lalu, para pelaku kembali lagi sekira pukul 05.45 WIB, untuk mengambil motor RX king.

"Kalau saya lihat di rekaman CCTV, pelakunya ada tiga orang. Karena yang pertama kali datang itu, yang satu pakai baju hitam, satu lagi pakai jaket, pakai helm putih. Nah yang datang kedua kali itu orangnya sudah berbeda yang satu lagi pakai baju putih," lanjut Darwyn.

Ia mengungkapkan ketiga pelaku membawa alat gunting rantai besar untuk bobol pintu gerbang. (cr9)

Masih Lidik
KORBAN Darwyn Syaputra mengatakan, atas kejadian ini, dirinya langsung membuat laporan kepolisian di Polsek Medan Helvetia. "Saya sudah melaporkan ke pihak polisi Polsek Medan Helvetia," katanya. 

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Harles Gultom mengatakan korban sudah membuat laporan kehilangan di Polsek Medan Helvetia.

"Masih lidik, ya," pungkasnya. (cr9/Tribun-Medan.com)