TRIBUN WIKI

Profil Soenarko, Jenderal Kopassus Kelahiran Medan yang Dihina oleh Silfester Matutina

Soenarko adalah Komandan Jenderal Kopassus ke-22. Ia merupakan loyalis Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Ia lahir di Medan, 1 Desember 1953.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Youtube/KrJogja
PETINGGI KOPASSUS- Soenarko adalah mantan Komandan Jenderal Kopassus. Ia menjadi petinggi Kopassus pada tahun 2007. 

Silfester pun tak takut dengan upaya 300 purnawirawan TNI yang hendak memakzulkan Wapres Gibran. 

Silfester Matutina, relawan Jokowi dan Prabowo Subianto
Silfester Matutina, relawan Jokowi dan Prabowo Subianto (Kompas.com)

Baca juga: Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Ternama Asal Pakistan Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemen

"Kalian jangan coba-coba mau adu domba bangsa ini. Kita ini punya hak yang sama. Kalian tuh hanya 300 orang ya, dibanding 96 juta pemilih Prabowo-Gibran. Dan kalian itu tidak sampai 1 TPS. Suara kalian tuh enggak sampai 1 TPS," katanya. 

Ia pun mengungkit jasa Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah membebaskan kasus makar yang dilakukan Soenarko

Soenarko diduga melanggar perkara terhadap keamanan negara atau makar terkait aksi pengepungan KPU pada 22 Mei yang videonya tersebar di media sosial.

Selain itu, Soenarko dijerat Pasal 110 Jo Pasal 108 ayat 1 tentang Kejahatan Terhadap Ketertiban umum UU Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 163 bis Jo Pasal 146.

Lalu, ia pun sempat ditahan petugas Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Rutan Polisi Militer (POM) Guntur, Jakarta Selatan.

Baca juga: Profil Dinan Fajrina, Istri Doni Salmanan yang Pilih Setia Meski Suami Dipenjara

"Jangan kau coba-coba mau mengadu domba, mau merevolusi, kalian siapa. Kan Soenarko kau ditahan kan, atas kebaikan Pak Luhut sebagai jaminan akhirnya kamu bebas. Soenarko, hei kumis tebal jangan sampai kita cukur kau punya kumis. kau pikir kami takut sama kau," katanya. 

Mantan Danjen Kopassus Mayor Jenderal (Purn) Soenarko, memberi keterangan kepada wartawan terkais kasus dugaan intervensi hukum yang dilakukan jenderal bintang tiga di korp Bhayangkara, Selasa (23/7/2018) di Jakarta.
Mantan Danjen Kopassus Mayor Jenderal (Purn) Soenarko, memberi keterangan kepada wartawan terkais kasus dugaan intervensi hukum yang dilakukan jenderal bintang tiga di korp Bhayangkara, Selasa (23/7/2018) di Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Profil Soenarko

Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) adalah lulusan Akademi Militer (AKABRI) 1978.

Ia lahir di Kota Medan, Sumatera Utara, 1 Desember 1953.

Setelah lulus dari AKABRI, Soenarko langsung masuk Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Kopassanda, Komandan Yonif Linud 503/Mayangkara, dan Komandan Kodim di wilayah Timor Timur (Viqueque dan Dili).

Baca juga: Profil Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Dirut Bulog Alumni UMSU Pernah Tugas Kodam I/Bukit Barisan

Tidak hanya itu, ada beberapa jabatan penting yang penah ia emban.

Soenarko bahkan pernah bertugas di wilayah konflik Aceh.

Ia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Kasdam Iskandar Muda (2002).

Setelahnya, ia sempat menjabat sebagai Danrem 011/SNJ dan Danrem 022 Dam-I/BB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved