Breaking News

Medan Terkini

Suami Tusuk Istri Lalu Lompat dari Fly Over Jamin Ginting Medan, Polisi: Tangannya Berlumuran Darah

Polrestabes memastikan DRT (37), pria yang tewas melompat dari jembatan layang Jamin Ginting membunuh istrinya inisial SG (39).

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
ISTRI DIBUNUH: Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto saat diwawancarai soal suami bunuh istri, lalu bunuh diri, Sabtu (12/7/2025). Polisi menyebut ada permasalahan yang memicu pembunuhan. 

Kemudian mereka mendatangi lokasi kejadian dan korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Nahas, diperjalanan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dialami.

"saksi yang membawa korban menerangkan bahwa korban diperjalanan menuju RS Bina Kasih Sunggal sudah meninggal dunia,"kata Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Junaidi Karosekali, Sabtu (12/7/2025).

Setelah korban bunuh diri dan dinyatakan meninggal dunia, seorang saksi inisial Pendi Dongoran, memberitahukan kepada Rendi Tarigan, pegawai DRT, kalau bosnya tewas bunuh diri.

Kemudian Rendi bergerak ke kediaman korban di 
Komplek Perumahan NicoLand, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor untuk memberitahu istrinya kalau DRT tewas usai lompat dari jembatan.

Setibanya di lokasi, Rendi tak berani masuk, dan melihat sebuah mobil Toyota Kijang Innova terparkir di teras kondisi menyala dan pintu utama rumah terbuka.

Kemudian Rendi pergi ke kediaman Shades Prima Tarigan (adik kandung korban), namun hanya ada istrinya, Selly Gurusinga.

Kemudian Rendi dan Selly Gurusinga bergerak ke kediaman DRT untuk memberitahu istrinya, kalau DRT tewas.

Begitu tiba sekira pukul 08:30 WIB, kondisi rumah masih sama seperti sebelumnya, mobil Toyota Kijang Innova terparkir di teras kondisi menyala dan pintu utama rumah terbuka.

Kemudian Selly masuk ke dalam rumah, melihat anak korban berinisial DN (6) sedang menonton televisi dan menanyakan keberadaan ibunya, SG.

Anak berusia 6 tahun itu menjawab pertanyaan tantenya, kalau sang ibu berada di dalam kamarnya.

Selanjutnya Selly membuka pintu kamar, lalu masuk melihat SG sudah telungkup bersimbah darah dengan kondisi tanpa busana di lantai.

"Saksi terkejut melihat korban (Sanika Boru Ginting) sudah dalam keadaan telungkup bersimbah darah tanpa mengenakan pakaian di lantai kamar,"sambung Iptu Junaidi.

Melihat kakak iparnya juga tewas, Selly memberitahukan kepada sekuriti perumahan, dan diteruskan ke kepala lingkungan, maupun Polisi.

Sekira pukul 09:15 WIB, personel Polsek Deli Tua datang ke rumah SB yang ditemukan tewas untuk mengamankan lokasi, disusul tim Inafis Polrestabes Medan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved