Berita Viral

SOSOK Agus Harianto TikToker Diteror COD Selama Sepekan Mulai dari HP, TV hingga Springbed

Inilah sosok Agus Harianto, TikTokers yang diteror COD selama sepekan mulai dari HP, komputer hingga springbed sampai totalnya Rp20 juta

Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV
TIKTOKER DITEROR - Seorang TikToker asal Lumajang, Jawa Timur, Agus Hariyanto, diteror paket COD selama sepekan berturut-turut sejak Senin (7/7/2025) lalu. Polisi menyebut paket itu berupa PlayStation hingga springbed. Bahkan, hal itu masih dialami Agus hingga Minggu (13/7/2025) kemarin. 

Pasalnya, sebagai TikToker, dia kerap aktif melakukan kritik kepada pemerintah.

"Sering bikin konten nyolek pemerintah, kadang juga dapat ancaman. Ada yang bilang, ‘awas, paket datang’, dan sebagainya," ujarnya.

Baca juga: Kesal Mahar Pernikahan Putrinya Dikritik dan Ditolak Mempelai Pria, Sang Ayah Polisikan Calon Mantu

Kasi Humas Polres Lumajang, Iptu Untoro, mengungkapkan Agus sudah melaporkan kasus yang dialaminya tersebut ke kepolisian.

Dia mengatakan Agus membuat laporan pada Rabu (9/7/2025) lalu.

"Betul, jadi Saudara Agus Hariyanto, pada Rabu 9 Juli 2025 mengirimkan surat yang berisi pengaduan kepada Polres Lumajang," kata Untoro, dikutip dari program Kompas Malam di YouTube Kompas TV, Senin pagi.

Untoro juga membenarkan bahwa Agus melaporkan kasus teror paket COD tersebut ke Polres Lumajang.

Dia mengatakan Agus dikirimi bermacam-macam barang dari makanan hingga satu unit komputer.

Bahkan, teror paket tersebut masih dialami oleh Agus hingga Minggu (13/7/2025) kemarin.

"Jadi, terjadi pada tanggal 7 itu kiriman bentuk lima paket makanan, tanggal 10 itu satu unit komputer dan satu unit TV."

"Terus dilanjutkan tanggal 11 (dikirimi) dua unit PS (PlayStation), tanggal 12 satu handphone dan satu akuariun. Ditambah lagi tanggal 13 itu satu unit springbed, tapi semua barang itu dikembalikan," kata Untoro.

Terkait laporan ini, Untoro mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Agus pada Senin (14/7/2025) hari ini.

Secara lebih rinci, dia mengungkapkan pemeriksaan terhadap pelapor berfokus soal penyebab data pribadinya bisa bocor ke orang lain dan disalahgunakan.

"Kemungkinan besok (hari ini) pemanggilan masih terhadap pelapor karena sudah mengirim pengaduan ke Polres Lumajang,"pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved