Sumut Terkini
PJSI Sumut Apresiasi Atas Atensi Gubsu Bobby Terhadap Permasalahan yang Dialami Pejudo Pelajar
Para pejudo ini merupakan atlet pelajar yang diproyeksikan untuk memperkuat Sumut di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 mendatang.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara (Sumut) mengapresiasi kepedulian Gubernur Sumut Bobby Nasution, yang telah memberikan perhatian serius terhadap permasalahan yang dialami atletnya ketika mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antarpelajar di Jawa Barat pada 1-3 Juli lalu.
Pasalnya, pejudo pelajar Sumut harus menempuh perjalanan berhari-hari menggunakan kapal laut untuk bisa ikut serta dalam ajang tersebut.
Minimnya dana dan tak adanya bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) membuat mereka harus mencari cara sendiri untuk bisa berangkat.
Setidaknya ada 12 pejudo Sumut yang sudah berangkat sejak Selasa (24/6/2025) lalu.
Para pejudo ini merupakan atlet pelajar yang diproyeksikan untuk memperkuat Sumut di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 mendatang.
"Ya, alhamdulillah sudah didengar pak Gubernur, semoga untuk kedepannya bisa lebih baik lagi," ungkap Ketum PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah kepada Tribun Medan, Rabu (16/7).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, keikutsertaan dalam ajang nasional itu menjadi Pengprov PJSI Sumut dalam mengharumkan nama daerah di kancah Nasional.
Pria yang akrab disapa Arif itu menilai bahwa sebenarnya Gubsu Bobby Nasution betul-betul peduli sama olahraga di Sumatera Utara.
Mengingat, Bobby Nasution juga pernah menyelamatkan nominal bonus atlet PON maupun Peparnas 2024 lalu.
Dengan begitu Arif berharap, kepedulian Gubsu Bobby Nasution tersebut bisa menjadi contoh bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, terkhusus Dispora Sumut yang menaungi langsung olahraga.
"Kita kalau melihat rekam jejak Pak Gubernur memang betul-betul peduli sama perkembangan olahraga di Sumatera Utara. Dengan lebih perhatiannya Pak Gubernur ini, bisa diikuti oleh jajarannya yang bawah. Sehingga bisa diimplementasikan, dan visi- misi di atas bisa bisa berjalan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumut Bobby Nasution menyoroti soal transportasi atlet judo menuju dan pulang ke tempat lomba menggunakan kapal laut.
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, belum mendapatkan informasi tersebut.
"Saya belum monitor terlalu jauh, belum dilaporkan juga namun nanti akan coba kita tanya ke Koni dan Dispora Sumut," jelasnya singkat, Rabu (16/7/2025).
Berangkat Naik Kapal Laut
Semangat pantang menyerah ditunjukkan oleh para atlet Judo Sumatra Utara (Sumut) yang harus menempuh perjalanan berhari-hari menggunakan kapal laut demi mengikuti Kejuaraan Nasional di Ciloto, Jawa Barat yang akan berlangsung pada 1-3 Juli 2025 mendatang.
Minimnya dana dan tak adanya bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) membuat mereka harus mencari cara sendiri untuk bisa berangkat.
Setidaknya ada 12 pejudo Sumut yang sudah berangkat sejak Selasa (24/6/2025) lalu. Para pejudo ini merupakan atlet pelajar yang diproyeksikan untuk memperkuat Sumut di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 mendatang.
Ketua Pengprov PJSI Sumut Muhammad Arief Fadhillah mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengajukan proposal bantuan ke dinas terkait, namun tidak kunjung mendapatkan respons.
"Kalau atlet masih pelajar wewenangnya Dispora. Kami sudah ajukan ke Dispora tapi gak ada bantuan sama sekali dari Dispora. Dari kemarin kita tunggu tapi dari Dispora Sumut bilang, iya atau enggak, itu pun gak ada setelah kita surati," kata Arief.
Keikutsertaan Judo Sumut di Kejurnas ini tidak hanya sekadar ajang mencari mencari prestasi semata.
Melainkan, para pejudo pelajar Sumut itu, akan memanfaatkan ajang ini untuk peningkatan pengalaman, sekaligus membaca peta kekuatan judo di Indonesia, jelang gelaran POPNAS 2025 mendatang.
"Para atlet ini sasaran untuk Popnas, di mana perlunya menakar kekuatan atlet Sumut dan juga menakar pembinaan di PPLP," kata Arief.
Ia juga mengatakan bahwa pemilihan berangkat menggunakan transportasi laut ini menjadi keputusan terakhir Pengprov PJSI Sumut, demi mengikutsertakan para pejudo pelajar tersebut.
Karena menurutnya, semua ini demi prestasi olahraga Sumut di kancah nasional.
"Sama seperti kemarin kita mengirimkan atlet untuk TC (pemusatan latihan di Vietnam) dengan biaya mandiri. Sampai sekarang kami berjuang lebih banyak dengan biaya sendiri. Tapi syukurnya saat itu KONI Medan turut membantu pembiayaan," kata Arief.
Para atlet diprediksi tiba Jumat (27/6/2025) dengan perjalanan memakan waktu 3 hari 2 malam.
Dengan perjalanan yang menyita waktu panjang ini, dikhawatirkan akan mengganggu kondisi fisik.
"Pemain akan bertanding 1 Juli Selasa mendatang. Pasti ada pengaruh kelelahan fisik. Dan juga intensitas latihan. Harusnya masih dalam tahap persiapan pertandingan," ucapnya.
Arief mengatakan 12 atlet yang dipersiapkan untuk Popnas ini diambil dari beberapa kabupaten/kota dari hasil seleksi. Selama di kapal para atlet juga turut menjaga kondisi.
"Untuk menjaga kondisi ada latihan di kapal. Didampingi sensei Riki dan Eka," pungkasnya.
Para atlet yang berangkat ke Ciloto
1. Genio Vicentius Sirait (Medan)
2.Fikri Hadibaskoro (Medan)
3.Glen Cristian Tampubolon (Tebing Tinggi)
4. Vikra Mandala Yudha (Medan)
5. Dhea Hafizha Nasution (Deli Serdang)
6. Marta Marito Lumban Batu (Humbahas)
7.Inoue Al Aqhsa Firdaus (Medan)
8.Adrian Nikolas Parhusip (Medan)
9. Muhammad Radjata Naffaras Lubis (Medan)
10. Muhammad Daffin Prayoga (Medan)
11. Sandi Simangunsong (Toba)
12.Jantika Devanya Abigael Br Tamba (Dairi)
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Salah Tangkap Ketua Nasdem Sumut, 4 Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan Cuma Kena Disiplin |
|
|---|
| Aktivis Tanjungbalai Divonis 5 Tahun Penjara, Penasihat Hukum: Terdakwa Korban Kriminalisasi |
|
|---|
| Daftar Nama 15 Kajari di Sumut Dilantik, Kejatisu Harli Ingatkan Jaga Integritas |
|
|---|
| Jelang Natal dan Tahun Baru 2026, KAI Sumut Ganti 1.363 Bantalan Rel di Jembatan Kereta Api |
|
|---|
| Pemprov Minta Tak Beli Bapok MBG di Pasar, Tapi ke Distributor, BGN:Harga Naik yang Disalahkan SPPG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.