Eksekusi Lahan Jalan Aluminium

3 Kepling Kelurahan Tanjung Mulia Diamuk Massa Saat Demo Eksekusi Lahan, 1 Berhasil Kabur

Penangkapan tiga Kepling tersebut berlangsung dramatis, dimana ketiganya ditangkap di tempat berbeda. 

|
TRIBUN MEDAN/HAIKAL
Ratusan warga berhasil tangkap tiga Kepala Lingkungan, yakni Kepling 16, 17 dan 20. di Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Medan Deli, Kota Medan, tangkap tiga Kepala Lingkungan, Kelurahan Tanjung Mulia. Kamis (17/7/2025) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Kepala Lingkungan 16 dan 20, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, babak belur dikeroyok warga di Jalan Aluminium, Kamis, (17/7/2025).

Sementara Kepling XVII kabur hingga ke atap ruko lalu dibawa lari dengan sepeda motor.

Saksikan videonya pada:

Ratusan warga di Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, menangkap tiga Kepala Lingkungan (kepling), Kelurahan Tanjung Mulia, Kamis (17/7/2025).

Penangkapan tiga Kepling tersebut berlangsung dramatis, dimana ketiganya ditangkap di tempat berbeda. 

Pantauan Tribun Medan, terlihat warga mengetahui ketiga kepling sedang duduk di warkop Aceh, sementara warganya sedang melakukan demo menolak eksekusi lahan tanah. 

Warga menduga kepling tersebut menerima sejumlah upeti dari penggugat yang ingin menguasai lahan yang saat ini ditempati warga atau saat ini jadi permukiman warga. 

Warga yang mengetahui langsung mengejar ketiga kepling. 

Ketiganya, langsung kucar-kacir menyelamatkan diri dan bersembunyi di warkop Aceh. 

Warga meminta kepada pemilik warkop Aceh itu untuk menyerahkan Kepling yang bersembunyi, sempat terjadi diskusi dimana warga minta untuk menangkap sendiri Kepling tersebut. 

Warga pun berhasil menangkap dua kepling di lantai 4 di salah satu kamar pekerja warkop yang sedang bersembunyi di warkop Aceh dan langsung arak kedua kepling keluar.
 
Kedua Kepling yakin Kepling 16 dan Kepling 20. 

Setelah berhasil keluar, warga yang naik pitam langsung menghajar kedua kepling tersebut tanpa ampun. 

Terlihat warga memukuli dengan tangan dan menunjang kedua Kepling itu sehingga kedua Kepling itu bercucuran darah di bagian kepala. 

Hingga akhirnya, ada juga warga yang meleraikannya meskipun masih ada yang tetap menghajar. 

Seorang warga lingkungan 20, bernama Munah mengatakan saat ini warga sedang melakukan pencarian terhadap kepling 17. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved