Eksekusi Lahan Jalan Aluminium

3 Kepling Tanjung Mulia Dikeroyok Warga Saat Penolakan Eksekusi

Penangkapan tiga Kepling tersebut berlangsung dramatis, dimana ketiganya ditangkap di tempat berbeda. 

|

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Ratusan warga di Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, menangkap tiga Kepala Lingkungan (kepling), Kelurahan Tanjung Mulia. 

Penangkapan tiga Kepling tersebut berlangsung dramatis, dimana ketiganya ditangkap di tempat berbeda. 

Pantauan Tribun Medan, terlihat warga mengetahui ketiga kepling sedang duduk di warkop Aceh, sementara warganya sedang melakukan demo menolak eksekusi lahan tanah. 

Warga menduga kepling tersebut menerima sejumlah upeti dari penggugat yang ingin menguasai lahan yang saat ini ditempati warga atau saat ini jadi permukiman warga. 

Warga yang mengetahui langsung mengejar ketiga kepling. 

Ketiganya, langsung kucar-kacir menyelamatkan diri dan bersembunyi di warkop Aceh. 

Warga meminta kepada pemilik warkop Aceh itu untuk menyerahkan Kepling yang bersembunyi, sempat terjadi diskusi dimana warga minta untuk menangkap sendiri Kepling tersebut. 

Warga pun berhasil menangkap dua kepling di lantai 4 di salah satu kamar pekerja warkop yang sedang bersembunyi di warkop Aceh dan langsung arak kedua kepling keluar.
 
Kedua Kepling yakin Kepling 16 dan Kepling 20. 

Setelah berhasil keluar, warga yang naik pitam langsung menghajar kedua kepling tersebut tanpa ampun. 

Terlihat warga memukuli dengan tangan dan menunjang kedua Kepling itu sehingga kedua Kepling itu bercucuran darah di bagian kepala. 

Hingga akhirnya, ada juga warga yang meleraikannya meskipun masih ada yang tetap menghajar. 

Seorang warga lingkungan 20, bernama Munah mengatakan saat ini warga sedang melakukan pencarian terhadap kepling 17. 

"Tadi kami demo, ketiga kepling ini duduk di warkop Aceh, ada lurah dan ketiga kepling, saat ini kami mencari satu orang Kepling 17, dua udah ditangkap,"lanjutnya. 

Warga geram dengan ketiga kepling itu karena berjanji akan maju berhadapan dengan petugas kepolisian dan petugas Pengadilan Negeri Medan. 

"Sekarang dia bersembunyi-sembunyi dan gak mau tanggung jawab," pungkasnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved