Berita Viral

Makan Gratis Tewaskan 3 Orang, Putri Karlina Bersimpuh dan Nangis Tersedu-sedu di Hadapan Ibu Vania

Hajatan makan gratis berujung maut terjadi di rangkaian pesta pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, putra Gubernur Dedi Mulya

Editor: Juang Naibaho
Kolase tangkapan layar video, Tribunjabar.id/Jaenal Abidin
BERSIMPUH - Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersimpuh di hadapan Mela Putri (31), ibu dari Vania Aprilia (8) yang meninggal dunia di acara makan gratis pernikahannya bersama Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

"Saya di pinggir aja, nolongin anak-anak yang kejepit," kata Neulis.

Kemudian ada anak pedagang sekitar yang masih berusia 8 tahun tanpa diketahui orang tuanya ternyata ikut mengantre.

Situasi panik ketika momen desak-desakan itu terjadi. Namun nahas, korban dalam kondisi terkulai lemas dan nyawanya tidak tertolong.

"Pas lari itu kakak saya yang ngambilin anak si ibu ini," kata Neulis.

"Banyak (korban), pertama tuh ada yang pingsan, yang kedua ada dua orang, yang satu anaknya si ibu ini yang lebih parah, pas digendong juga katanya ini mah udah gak ada," imbuhnya.

Neulis menjelaskan bahwa, para warga ini sudah nunggu dari pukul 08.00 pagi.

"Iya kayaknya mau antre makan, soalnya berseliweran di TikTok di mana-mana kan udah diumumin, makan gratis 5000 porsi katanya, acara nikahan Bu Wakil Bupati sama anaknya Pak Gubernur," ungkapnya.

"Mungkin anak si ibu di pas gerbang, pas mau dibuka langsung keseret," kata Neulis.

Kemudian dibantu oleh kakak Neulis, anak salah satu pedagang sekitar itu berhasil dievakuasi dari kerumunan.

Dedi Mulyadi Sudah Melarang

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat sekaligus orang tua Maula Akbar, Dedi Mulyadi mengaku sudah melarang adanya acara yang menyebabkan kerumunan warga.

"Sebelum kejadian saya kedatangan dari EO, kemudian waktu itu saya mewanti-wanti tidak boleh ada kegiatan yang melibatkan orang banyak yang makan-makan," ucap Dedi Mulyadi, Jumat malam.

Ia menjelaskan, pihaknya hanya menyetujui acara yang juga menjadi agenda pekanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bertemu dengan masyarakat.

"Saya waktu itu bilang hanya akan hadir di malam hari ini gelaran kesenian, karena itu saya rutin setiap minggu keliling," kata Dedi Mulyadi.

Meskipun sudah meralang sejak jauh-jauh hari, Dedi Mulyadi merasa tetap perlu bertanggung jawab sebagai orang tua dari mempelai pria.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved