Berita Viral

VIRAL Pria di Sumut Siksa Monyet Sampai Mati Gegara Jok Motornya Dirusak, Ngaku Sengaja untuk Konten

pria di Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara siksa monyet sampai mati gegara jok motornya dirusak ngaku sengaja untuk konten kini berakhir di

SOSIAL MEDIA
VIRAL- Seekor monyet dianiaya seorang laki-laki di Labuhan Batu Selatan viral di sosial media. Laku-laki itu menganiaya seekor monyet  itu hingga tak  berdaya. 

Siti menekankan pentingnya memiliki rasa belas kasihan sebagai manusia.

"Sebagai manusia yang punya akal dan pikiran, seharusnya kita memiliki belas kasihan, tidak terkecuali pada satwa peliharaan maupun satwa liar," tutupnya.

Baca juga: USAI Tuntut Guru di Demak Rp25 Juta, Siti Wali Murid Kini Ketakutan dan Mau Kembalikan Uang

Dalam kasus lain, warga bernama Wahidun alias Madun, penyiksa kucing di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) meminta maaf kepada pecinta kucing.

Permintaan tersebut buntut dari video Madun di media sosial yang menyiksa kucing.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Madun saat bertemu dengan komunitas pecinta kucing di Polsek Baturaja Timur, Polres OKU, Polda Sumsel, Selasa (17/1/2023).

Pertemuan di Mapolsek Baturaja Timur itu merupakan inisiasi dari pelaku yang ingin menyatakan permohonan maaf.

Sekaligus pengakuan bersalah kepada pecinta kucing di Baturaja khsususnya dan pecinta kucing di tanah air.

Pertemuan kedua belah pihak merupakan buntut dari kasus penyiksaan kucing yang dilakukan Wahidun alias Madun (22).

Video penyiksaan kucing sempat viral, setelah diunggah oleh pelaku ke medsosnya dan menuai protes dari ribuan pencinta kucing di tanah air.

 

Komunitas pecinta kucing berharap, agar ada efek jera terhadap pelaku sehingga tidak ada terjadi lagi kasus serupa.

Kedatangan Madun ke Mapolsek Baturaja Timur ditemani Bripka Ari Ardiyan, anggota Satlantas Polres OKU yang kebetulan bertetangga dengan rumah pelaku.

Di sisi lain, komunitas pencinta kucing Baturaja juga datang ke Polsek Baturaja Timur untuk bertemu dan melihat langsung wajah pelaku penyiksa kucing.

Komunitas pecinta kucing diberi kesempatan untuk menyampaikan uneg-unegnya kepada pelaku dihadapan polisi.

Meskipun kesal dengan pelaku yang sudah menyiksa kucing dengan cara menusuk-nusuk mulut kucing sampai berdarah-darah, namun kondisi tetap aman terkendali.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved