Berita Viral

KISAH PILU di Balik Pembunuhan Sadis Amelia Putri Sari Devi oleh 3 Pria di Tangerang

Amelia Putri Sari Devi, seorang wanita muda yang sedang hamil, menjadi korban pembunuhan keji yang dilakukan oleh tiga pemuda di Tangerang.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Wartakotalive.com
Pada Rabu (16/6/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, warga menemukan jasad Amelia Putri Sari Devi (22) di Kampung Kedokan, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk. Dalam kasus ini tiga pemuda ditangkap yang telah ditetapkan sebagai tersangka. (Kolase Wartakotakive.com) 

Mereka hanya terus menunduk usai turun dari kendaraan hingga digiring ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tak ada kata-kata yang terucap dari mulut mereka.

"Total ada 75 adegan (rekonstruksi dari pemerkosaan hingga pembunuhan)," ujar Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, saat dikonfirmasi, Selasa.

DIBUNUH - Amelia Putri Sari Devi (22) semasa hidup (kanan) dan pelaku pembunuhan Amelia (kiri). Ada tiga pria yang berhasil diamankan dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
DIBUNUH - Amelia Putri Sari Devi (22) semasa hidup (kanan) dan pelaku pembunuhan Amelia (kiri). Ada tiga pria yang berhasil diamankan dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. (Kolase/Tribunnews)

Korban sempat dilaporkan hilang

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan muda bernama Amelia Putri sempat dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025. Korban kemudian ditemukan tak bernyawa di area semak-semak dalam keadaan terborgol di lahan kosong Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7/2025).

Salah satu rekan kerja, Niken yang mengenal Amelia Putri sejak bekerja di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang membagikan ceritanya.

Niken mengatakan sebelumnya berpamitan kepada keluarganya pada 7 Juli 2025, korban beralasan hendak pergi ke kawasan Ancol, Jakarta Utara. 

Namun sejak hari itu, korban tak bisa lagi dihubungi dan dinyatakan hilang. 

“Setahu saya, saya diinfoin tengah malam. Terus ketemunya itu sore tanggal 16 Juli,” ujar Niken kepada TribunTangerang.com, dikutip Minggu (20/7/2025)

Dugaan kuat menyebut korban menghilang sekitar tanggal 10 Juli, dan ditemukan pada 16 Juli dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Lokasi penemuan berada di kawasan semak-semak, dan korban ditemukan dalam keadaan tangan terborgol.

“Ketemu dalam keadaan di semak-semak, di borgol. Tapi belum tahu kondisi lebih detail karena hasil otopsi saya gak tahu,” tambahnya.

Jenazah korban telah dimakamkan pada sore hari, tanggal 16 Juli, setelah ditemukan.

Niken menyebutkan bahwa semasa hidup, korban kerap mengeluhkan perilaku mantan pacarnya yang dianggap toksik dan kerap memanfaatkan secara finansial.

“Korban sering cerita, pacarnya dulu sering banget make uang dia. Kadang dia pergi sebentar, pas balik saldo rekeningnya tiba-tiba berkurang. Udah sering kejadian,” ungkap Niken.

Menurutnya, korban sudah sejak lama menyimpan kekesalan karena sejumlah utang dari mantan pacarnya yang tak kunjung dibayar.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved