Binjai Terkini

Mengaku Duda, Oknum PNS Kejari Binjai Hamili Wanita yang Dijumpai di Tempat Hiburan Malam

Oknum PNS di Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai diduga menghamili seorang gadis berusia 26 tahun berinisial IS. 

|
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
KANTOR KEJAKSAAN: Suasana Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (26/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai diduga menghamili seorang gadis berusia 30 tahun berinisial IS. 

IS menjelaskan bagaimana mulanya ia berkenalan dengan oknum PNS di Kejari Binjai bernama Andre Ginting. 

"Awal kenal dengan Andre Ginting pada 20 Februari 2024 lalu. Dia (Andre) mengaku sama saya berstatus duda atau sudah benar-benar pisah dengan istrinya," ujar IS dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/7/2025).

Awal perkenalan, masih sebatas berteman, belum berstatus menjalin hubungan atau berpacaran. 

"Dia mengejar-ngejar saya, sampai cari tau pribadi saya kepada teman saya. Dan minta tolong kepada salah satu teman saya untuk mendekatkan dia dengan saya atau mencomblangin saya dengan dia. Tetapi, saya tidak langsung mau atau menerima dia," ujar IS. 

Baca juga: Suami Buntuti Istri ke Hotel setelah Temukan Chat Mesra, Ternyata Selingkuh dengan Pelatih Gym

Meski begitu, antara Andre dengan IS tidak langsung putus komunikasi. 

"Saat itu kami masih berteman dan belum ada hubungan pacaran, tetapi kami sering sama bermain. Seiring berjalannya waktu, saya melihat effort (perlakuan yang berlebih) dia kepada saya dan di situlah saya merasa nyaman," kata IS. 

Komunikasi IS dengan Andre pun kian dekat, hingga timbul rasa cinta. 

Baca juga: Tolak Tali Asih Dua Anggota TNI yang Tembak Siswa di Medan, Ibu Korban Minta Pelaku Dipecat

 "Dan di bulan Mei 2024, karena kami sering sama, saya merasa sudah jatuh hati kepadanya (Andre), tetapi saya memastikan lagi status dia, apakah masih lajang atau berkeluarga. Dan dia mengaku bahwasanya sudah duda," ucap IS. 

Atas ucapan Andre mengenai status duda itu, korban pun mempertimbangkan.

Singkatnya, Andre dan IS pun merajut hubungan asmara yang spesial hingga diduga berlanjut berhubungan intim secara intensif.

Baca juga: Pasutri Tewas Ditembak karena Menikah Tanpa Restu, Keluarga Diduga Jadi Dalang

"Saya dan Andre melakukan hubungan intim berkali-kali. Berlanjut hubungan kami, bahkan Andre sehari-hari tidur di kos saya, Jalan Abadi, Medan. Di situlah kami sehari-hari bersama dan Andre berangkat kerja dari kost saya," kata IS. 

"Lalu dia juga membawa saya ke rumahnya yang di penampungan, dan di situ kami juga menginap selama berhari-hari untuk membuktikan bahwa dia benar-benar sudah pisah dari istrinya atau sudah cerai. Dia bahkan membawa anak laki-lakinya yang bernama Glen ke kos saya untuk menginap selama 3 hari," sambungnya. 

Sikap Andre yang meyakinkan korban membuatnya terhanyut dengan keyakinannya.

Baca juga: Suami Pesan Layanan Wanita Penghibur di Hotel, Syok karena yang Datang Istrinya

Bahkan, korban pun yakin, jika Andre menjalin hubungan serius.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved