Breaking News

Berita Internasional

Pasutri Tewas Ditembak karena Menikah Tanpa Restu, Keluarga Diduga Jadi Dalang

Insiden mengejutkan datang dari pasangan suami istri muda yang tewas ditembak di depan umum.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
DAILYMAIL.CO.UK
PASUTRI TEWAS: Foto pasangan suami istri yang dicegat oleh sejumlah pria. Sepasang suami istri tersebut kemudian ditembak mati secara brutal karena menikah tanpa restu keluarga. 

Kini, pihak kepolisian telah menangkap sebanyak 11 tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini.

Kasus mengerikan ini kembali menyoroti catatan buruk Pakistan terkait pembunuhan demi kehormatan.

Meskipun negara tersebut telah memberlakukan undang-undang nasional yang melarang praktik tersebut, ratusan wanita masih dibunuh setiap tahun karena menentang harapan keluarga atau suku, pelakunya bahkan sering kali tidak dijatuhi konsekuensi apa pun.

Kasus ini kembali menyoroti catatan kelam Pakistan soal pembunuhan demi kehormatan. 

Meskipun negara tersebut telah memiliki undang-undang nasional yang melarang praktik ini, ratusan perempuan masih dibunuh setiap tahunnya karena melawan norma keluarga atau adat.

Sayangnya, banyak dari kasus ini tidak pernah diusut tuntas atau pelakunya dihukum ringan, bahkan pelakunya kadang tak dihukum sama sekali.

Pada bulan Januari, seorang ayah ditangkap karena diduga membunuh putrinya yang berusia 15 tahun, seorang warga negara AS, hanya karena remaja tersebut menolak berhenti menggunakan TikTok.

Para aktivis kini menyerukan tindakan segera untuk menghentikan pembunuhan seperti itu, karena negara ini terguncang oleh tindakan kekerasan abad pertengahan yang tidak masuk akal.

(mag/Rahel Sianipar/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved