Deli Serdang Terkini
Sebelum Digusur, Pedagang di Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa Mulai Bongkar Sendiri Kiosnya
Pedagang yang selama ini menempati kios-kios semi permanen di pinggir jalan Simpang Kayu Besar mulai membongkar kiosnya.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pedagang yang selama ini menempati kios-kios semi permanen di pinggir jalan Simpang Kayu Besar Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang mulai membongkar tempat jualannya masing-masing.
Mereka melakukan ini karena sudah tiga kali mendapat surat peringatan dari Pihak Kecamatan.
Karena takut dibongkar paksa oleh Satpol PP kedepannya mereka pun dengan sendirinya melakukannya sendiri.
Raut wajah sedih terpancar dari para pedagang ketika membongkar kios-kiosnya.
Susan salah satu pedagang mengatakan sudah lebih dari 10 tahun dirinya berjualan di tempat ini.
Janda anak 2 itu menyebut selama ini ia hanya berpanghasilan dari berjualan sembako kering.
Disebut belum tau lagi kemana selanjutnya ia akan berjualan ke depannya.
"Dari anakku pakai pampers sampai sudah SMP aku jualan di sini. Sudah tiga kali disurati dan disuruh untuk wajib dikosongkan makanya aku bongkar. Mana tau nanti ada lapak lagi jadi kan masih bisa dipakai bahan- bahan kayunya. Sedih kali lah pokoknya," ujar Susan, Kamis (24/7/2025).
Susan sempat menceritakan kalau setahun lalu rumahnya juga sempat terbakar.
Karena itu ia merasa mengapa cobaan terus dirasakannya. Kepada pemerintah ia berharap kedepan bisa dikasih lagi untuk berjualan.
"Kami nggak ada tempat relokasi makanya belum tau mau jualan di mana. Karena mau dibangun jalan di sini dan dibuat parit makanya kami disuruh pindah. Kalau harapan ya bisa kembali lagi lah jualan nanti karena cari nafkah kami cuma di sini," kata Susan.
Apa yang disampaikan susan ini juga sama seperti yang disampaikan pedagang-pedagang lain.
Diakui pedagang kalau Jalan Limau Manis saat ini rusak karena tidak ada parit sehingga ketika hujan air menjadi tergenang dan buat aspal yang ada rusak.
Untuk pembangunan dan perbaikan jalan dan parit banyak yang dukung tetapi ada harapan agar bisa diberi kembali untuk berjualan.
Pantauan www.tribun-medan.com meski sudah banyak pedagang yang membongkar sendiri namun ada juga beberapa pedagang yang belum melakukan apa-apa.
Kursi Kepsek SD Dibanderol Rp 40 Juta, Bupati Deli Serdang Beber Jual Beli Jabatan di Disdik |
![]() |
---|
Praktik Jual Beli Jabatan Kepala Sekolah di Deli Serdang Terbongkar, Begini Kata Bupati |
![]() |
---|
Terpilih secara Aklamasi, Muriadi Pimpin PGRI Deli Serdang |
![]() |
---|
Setahun Dipasang, Kamera ETLE di Simpang Kayu Besar Deli Serdang Belum Juga Difungsikan |
![]() |
---|
Diduga Edarkan Sabusabu, Pasutri di Deli Serdang Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.