Cuaca Ekstrem
5 Fakta Air Danau Toba Keruh Hingga Picu Kerugian Rp 10 Miliar
Penyebab air Danau Toba keruh pada pertengahan Juli 2025 karena dampak cuaca ekstrem. Lumpur yang ada di dasar naik.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat di Sumatera Utara, khususnya para pengguna media sosial masih ramai membahas isu seputar air danau Toba keruh.
Menurut pemantauan di lapangan, air Danau Toba Keruh sudah terjadi sejak pekan kedua Juli 2025.
Dari beberapa video yang beredar di media sosial terlihat, air Danau Toba keruh seperti lumpur.
Warna biru kehijauan yang biasa terlihat di Danau Toba sudah berubah total.
Baca juga: Fakta Unik Seputar Lembah Harau yang Kini Kebakaran, Punya Dua Air Terjun

Kondisi paling parah terlihat di kawasan Waterfront City Pangururan hingga ke Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Banyak pihak penasaran, apa yang sebenarnya terjadi di Danau Toba.
Sebab, fenomena semacam ini sangat jarang terjadi.
Dari catatan Tribun-medan.com, ada beberapa penyebab kenapa air Danau Toba keruh dan terlihat kotor.
Baca juga: Daftar 4 Fakta Wanita 33 Tahun Rudapaksa Janda di Kamar Kosan di Mojokerto, Begini Nasibnya
5 fakta air Danau Toba keruh
Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu menjelaskan, bahwa air Danau Toba keruh karena faktor cuaca ekstrem.
Beberapa pekan belakangan ini, kawasan Danau Toba dilanda kemarau dan angin kencang.
Karena kemarau disertai angin kencang, ombak di Danau Toba bergolak.
Ombak ini yang kemudian mengangkat lumpur di dasar Danau Toba.
Sehingga, penampakan air di Danau Toba menjadi kotor kecokelatan.
Baca juga: Apa Itu Kabut Adveksi, Fenomena Alam yang Menyelimuti Bali, Simak Penjelasannya
Fenomena Lima Tahunan
Fenomena air Danau Toba keruh sebenarnya bukan kali ini saja terjadi.
Beberapa waktu lalu, peristiwa serupa juga ternyata pernah terjadi di kawasan Danau Toba.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.