Berita Viral
HUKUMAN Guru Ita Ketahuan Bohong Hilang Rp 210 Juta Agar Tak Ditagih Utang, Kepsek: Gak Habis Pikir
Nasib guru SMAN 24 Batam, Rosma Yulita yang bohong kehilangan uang Rp 210 juta mendapatkan hukuman.
"Yang bersangkutan ini mengaku membuat laporan palsu, demi menghindari tekanan dari penagih utang yang sudah menagih pembayaran," beber Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, Kamis (17/7/2025).
Hukuman untuk Ita
Akibat laporan palsu yang dibuatnya, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri telah mengambil tindak lanjut dan langkah antisipatif.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Batam, Kasdianto mengatakan, pihaknya telah mendatangi sekolah tempat Ita, sapaannya mengajar, dan memanggil kepala sekolah untuk klarifikasi.
"Kami sudah ke SMA Negeri 24 Batam, dan memang yang bersangkutan tidak masuk hari ini. Tadi kami sampaikan ke kepala sekolah agar mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap yang bersangkutan," ujar Kasdianto saat dikonfirmasi Tribun Batam, Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, dinas bersama sekolah ingin mencari tahu lebih jauh penyebab guru tersebut membuat laporan palsu ke polisi.
"Rencananya besok kami akan bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Kami ingin tahu latar belakang sebenarnya dari tindakan itu," tambahnya.
Saat ditanya terkait sanksi, Kasdianto menjelaskan proses hukum menjadi ranah aparat penegak hukum.
Sementara untuk aspek kepegawaian PNS, keputusan ada di tangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Membuat laporan palsu oleh oknum institusi tentu merupakan tindakan yang tidak baik. Dunia pendidikan seharusnya menjadi contoh, dan jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi," tegasnya.
Sebelumnya Ita mengaku korban pencurian dengan pemberatan (curat) saat singgah di kawasan KFC Tiban, Kecamatan Sekupang, Senin (14/7/2025) pagi.
Uang tunai senilai lebih dari Rp210 juta yang baru saja ia tarik dari Bank Bukopin, raib digondol pencuri.
“Ya, uang saya dicuri di dalam mobil tadi, waktu saya berhenti sebentar di KFC Tiban,” ujar Ita saat diwawancarai TribunBatam di parkiran Polsek Sekupang saat itu.
Ita baru saja selesai membuat laporan kehilangan ke Polsek Sekupang. Ia terlihat syok, wajahnya bak kebingungan. Ia tak menyangka peristiwa itu harus ia alami.
Ita menjelaskan, ia baru saja mengambil uang tunai dalam jumlah besar dari Bank Bukopin Nagoya dan meletakkannya di dalam mobil, tepatnya di kursi belakang.
Teringat Lagi Kasus Darwis Moridu Eks Bupati Boalemo, Kini Anaknya Viral Ingin Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman, Anak Bunuh Ayah di Dalam Masjid, Dendam Lama Tak Tahan Dipukul dan Dicambuk |
![]() |
---|
Terungkap Isi Chat Hijrah, Karyawati Koperasi Tewas Usai Tagih Pinjaman, Sempat Takut Ucap Dendam |
![]() |
---|
Resmi Ditahan, Duduk Perkara Litao, 11 Tahun Buronan Kasus Pembunuhan Jadi Anggota DPRD Wakatobi |
![]() |
---|
Perlawanan Briptu Rizka, Tak Terima Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya Brigadir Esco, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.