Berita Viral
PENGAKUAN Pembunuh Driver Ojol dalam Kardus, SR Sebut Dijanjikan Sevi Ayu Lolos PNS Bayar Rp5 Juta
Tetapi karena ternyata gagal lolos seleksi masuk PNS, tersangka SR minta kembali uang tersebut. Namun korban beralasan masih diusahakan.
"Kami mohon doa warga Gresik, identitas pelaku sudah kami kantongi, anggota lakukan pengejaran , kami mohon doanya semoga segera tertangkap sebelum 1 x 24 jam," ujar Kapolres kepada awak media di Mapolres Gresik, Senin (28/7/2025).
Terkait barang milik korban yang hilang, masih dalam pencarian. Guna mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
"Nanti setelah pelaku tertangkap, kita tanyakan modus barang hilang dibawa pelaku," tuturnya.
Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala menyebabkan pendarahan.
Kesimpulan hasil autopsi jenazah perempuan berusia 30 tahun diperkirakan menunggal 18 jam sampai 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh dr. Nily Sulistyorini, SpFM, di RSUD Ibnu Sina Gresik pada Minggu, 27 Juli 2025 pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala.
Korban yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenakan jaket jeans biru, atasan hitam, dan celana abu-abu tersebut, menunjukkan sejumlah luka dan tanda kekerasan.
Dari pemeriksaan luar, tampak lebam keunguan pada dada kiri dan punggung, yang tidak menghilang saat ditekan.
Rahang dan pergelangan kaki korban mengalami kaku mayat, sementara tanda-tanda pembusukan belum terlihat, yang mengindikasikan bahwa kematian terjadi dalam 18 hingga 24 jam sebelum otopsi.
Yang paling mencolok adalah luka di kepala: delapan luka robek dengan ukuran antara 2 hingga 6,5 cm, serta memar hebat dari puncak hingga bagian belakang kepala.
Selain itu, ditemukan memar di bibir bagian dalam dan lakban hitam sepanjang 10 cm yang berada di dalam rongga mulut.
Leher korban pun menunjukkan luka lecet, dan di tangan terdapat memar serta lecet yang diduga sebagai hasil perlawanan.
Dari pemeriksaan alat kelamin, ditemukan cairan putih dan robekan lama pada selaput dara, namun tidak ditemukan indikasi kekerasan seksual terbaru.
Otopsi bagian dalam memperkuat dugaan kekerasan fisik, dengan ditemukannya perdarahan di bawah selaput otak dan selaput laba-laba, serta resapan darah di area kepala yang berpotensi menyebabkan kematian akibat trauma berat.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.